Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan aplikasi konsumen untuk diskusi militer dapat membahayakan keamanan informasi.
- Kesalahan dalam penambahan anggota grup chat dapat mengakibatkan kebocoran informasi sensitif.
- Pentingnya menjaga komunikasi militer dalam saluran yang aman dan terjamin.
Jeffrey Goldberg, pemimpin redaksi The Atlantic, secara tidak sengaja ditambahkan ke grup chat di aplikasi Signal yang berisi anggota tinggi pemerintahan Trump. Grup ini membahas rencana serangan militer di Yaman, dan Goldberg mengetahui rincian serangan tersebut beberapa jam sebelum terjadi. Meskipun diskusi tentang rencana militer seharusnya tidak dilakukan di aplikasi biasa, anggota grup, termasuk wakil presiden JD Vance dan menteri pertahanan Pete Hegseth, tampaknya tidak menyadari kehadiran Goldberg.
Setelah serangan terjadi, anggota grup merayakannya dengan emoji, sementara Goldberg mendengar Vance mengungkapkan keraguan tentang konsistensi kebijakan presiden. Ketika ditanya tentang insiden ini, Presiden Trump mengaku tidak tahu apa-apa. Para ahli hukum keamanan nasional mengatakan bahwa penggunaan aplikasi seperti Signal untuk membahas informasi rahasia sangat tidak tepat dan berisiko.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Jeffrey Goldberg terkait grup chat?A
Jeffrey Goldberg secara tidak sengaja ditambahkan ke grup chat yang membahas rencana serangan militer di Yemen.Q
Siapa saja anggota grup chat yang membahas rencana serangan militer?A
Anggota grup chat termasuk JD Vance, Pete Hegseth, dan Tulsi Gabbard.Q
Apa aplikasi yang digunakan untuk grup chat tersebut?A
Aplikasi yang digunakan adalah Signal.Q
Mengapa diskusi tentang rencana militer diadakan di aplikasi konsumen?A
Diskusi tentang rencana militer diadakan di aplikasi konsumen karena anggota grup tidak menggunakan saluran yang aman.Q
Apa tanggapan Presiden Trump mengenai situasi ini?A
Presiden Trump mengatakan bahwa ia tidak tahu tentang situasi tersebut dan baru mendengarnya untuk pertama kali.