Courtesy of TechCrunch
Lilium, sebuah perusahaan yang pernah menjadi harapan dalam industri pesawat listrik, telah menghentikan operasinya dan memecat sekitar 1.000 pekerja setelah gagal mendapatkan dana dan keluar dari kebangkrutan. Pendiri dan CEO Lilium, Patrick Nathen, mengonfirmasi bahwa perusahaan yang didirikan 10 tahun lalu ini tidak dapat melanjutkan visi mereka untuk penerbangan yang lebih ramah lingkungan. Sebelumnya, Lilium telah menarik perhatian banyak investor dan mendapatkan pesanan untuk 100 jet listrik dari Arab Saudi, tetapi mereka masih jauh dari bisa memproduksi pesawat tersebut.
Perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan selama beberapa bulan terakhir dan pada bulan Oktober, mereka mengumumkan akan mengajukan kebangkrutan setelah gagal mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Jerman. Dengan kebangkrutan ini, Lilium kehilangan kendali atas anak perusahaannya dan proses penjualan sedang ditangani oleh KPMG. Meskipun Lilium telah membuat beberapa kemajuan, seperti mengembangkan prototipe pesawatnya, mereka tidak dapat memenuhi harapan untuk meluncurkan produk mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Lilium?A
Lilium telah menghentikan operasinya dan melakukan PHK terhadap sekitar 1.000 pekerja.Q
Siapa pendiri dan CEO Lilium?A
Pendiri dan CEO Lilium adalah Patrick Nathen.Q
Mengapa Lilium menghentikan operasinya?A
Lilium menghentikan operasinya setelah gagal mendapatkan pendanaan dan keluar dari insolvency.Q
Apa yang dimaksud dengan VTOL?A
VTOL adalah pesawat yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal.Q
Siapa yang menangani proses penjualan Lilium?A
Proses penjualan Lilium ditangani oleh KPMG.