Courtesy of YahooFinance
Hyperliquid, sebuah platform perdagangan derivatif kripto, mengalami penarikan dana terbesar dalam sejarahnya karena kekhawatiran bahwa peretas dari Korea Utara sedang melakukan perdagangan di bursa tersebut. Seorang ahli keamanan, Taylor Monahan, mengungkapkan bahwa dompet digital yang terkait dengan peretas telah aktif di Hyperliquid sejak Oktober. Hal ini memicu kepanikan di kalangan trader, dan lebih dari Rp 1.84 triliun ($112 juta) dalam bentuk stablecoin USDC ditarik dari bursa dalam satu hari. Harga token HYPE juga turun 20% akibat berita ini.
Hyperliquid adalah jenis bursa kripto yang menggabungkan kelebihan dari bursa terpusat dan terdesentralisasi. Meskipun menawarkan transparansi, platform ini dikelola oleh sekelompok pengembang tertutup untuk menjaga kecepatan perdagangan yang tinggi. Dalam waktu singkat, Hyperliquid menjadi bursa kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan di sektor keuangan terdesentralisasi, dengan rata-rata volume harian mencapai Rp 144.72 triliun ($8,8 miliar) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Hyperliquid baru-baru ini?A
Hyperliquid mengalami penarikan dana terbesar dalam sejarahnya karena kekhawatiran bahwa peretas dari Korea Utara bertransaksi di platform tersebut.Q
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran tentang peretasan di Hyperliquid?A
Taylor Monahan, seorang ahli keamanan dari MetaMask, mengungkapkan kekhawatiran tentang aktivitas peretasan di Hyperliquid.Q
Berapa banyak USDC yang ditarik dari Hyperliquid dalam satu hari?A
Lebih dari $112 juta USDC ditarik dari Hyperliquid dalam satu hari.Q
Apa yang membuat Hyperliquid berbeda dari bursa kripto lainnya?A
Hyperliquid menggabungkan keuntungan dari bursa terpusat dan terdesentralisasi, memberikan transparansi dan kecepatan tinggi.Q
Siapa pendiri Hyperliquid yang disebutkan dalam artikel ini?A
Pendiri Hyperliquid yang disebutkan dalam artikel ini adalah Jeff Yan.