Bagaimana Tata Kelola Mempengaruhi Hasil AI
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Tata Kelola Mempengaruhi Hasil AI

Forbes
DariĀ Forbes
08 Januari 2025 pukul 16.15 WIB
60 dibaca
Share
Christian Stegh, seorang CTO dan VP Strategi di eGroup, menjelaskan pentingnya tata kelola (governance) dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di organisasi. Berbeda dengan teknologi lainnya, di mana kontrol biasanya dibuat setelah teknologi tersebut diterima, AI memerlukan pendekatan yang lebih proaktif karena potensi risiko dan masalah etika yang bisa muncul, seperti bias dan keamanan. Stegh memperkenalkan model lima tahap untuk menilai dan meningkatkan kematangan AI dalam organisasi, mulai dari tahap pembelajaran hingga tahap kepemimpinan. Setiap tahap menunjukkan bagaimana organisasi dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan AI dengan cara yang aman dan etis.
Pada tahap awal, organisasi baru mulai memahami risiko dan implikasi etika AI, sering kali setelah terjadi insiden publik. Seiring kemajuan, mereka mulai mengembangkan kebijakan dan pedoman etika yang lebih komprehensif, serta melakukan penilaian dampak sebelum menerapkan sistem AI. Pada tahap yang lebih maju, organisasi memiliki struktur tata kelola yang kuat dan terus memantau serta memperbarui kebijakan mereka. Dengan mengikuti model ini, organisasi dapat memastikan bahwa sistem AI mereka adil, transparan, dan aman, serta membangun kepercayaan dalam penggunaan AI untuk manfaat masyarakat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan tata kelola AI?
A
Tata kelola AI adalah kerangka kerja yang mengatur penggunaan dan pengembangan teknologi AI untuk memastikan bahwa praktik tersebut etis dan aman.
Q
Mengapa penting untuk memiliki tata kelola dalam pengembangan AI?
A
Penting untuk memiliki tata kelola dalam pengembangan AI untuk mengatasi risiko dan implikasi etis yang mungkin muncul, serta untuk membangun kepercayaan dalam sistem AI.
Q
Apa saja tahap dalam model kematangan AI yang diperkenalkan oleh Christian Stegh?
A
Tahap dalam model kematangan AI yang diperkenalkan oleh Christian Stegh adalah: 1. Pembelajaran, 2. Percobaan, 3. Standarisasi, 4. Inovasi, 5. Kepemimpinan.
Q
Bagaimana organisasi dapat memastikan bahwa sistem AI mereka adil dan transparan?
A
Organisasi dapat memastikan bahwa sistem AI mereka adil dan transparan dengan melakukan penilaian dampak, menerapkan kebijakan etika, dan melibatkan dewan etika AI dalam proses pengambilan keputusan.
Q
Apa peran Forbes Technology Council dalam konteks teknologi dan AI?
A
Forbes Technology Council berperan sebagai komunitas untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik di antara para pemimpin teknologi, termasuk dalam konteks pengembangan dan penerapan AI.

Rangkuman Berita Serupa

Peran Dewan Dalam Menavigasi Risiko dan Imbalan AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Peran Dewan Dalam Menavigasi Risiko dan Imbalan AI
Tata Kelola AI Pada Tahun 2025: 
Prediksi Ahli Tentang Etika, Teknologi, dan HukumForbes
Teknologi
3 bulan lalu
160 dibaca
Tata Kelola AI Pada Tahun 2025: Prediksi Ahli Tentang Etika, Teknologi, dan Hukum
Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung JawabForbes
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca
Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung Jawab
Perlambatan Model AI: Jangan KhawatirForbes
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perlambatan Model AI: Jangan Khawatir
Mengapa Pemimpin Harus Mengikuti Tata Kelola AI Berbasis PrinsipForbes
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca
Mengapa Pemimpin Harus Mengikuti Tata Kelola AI Berbasis Prinsip
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan BenarForbes
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca
Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan Benar