Courtesy of Forbes
Belakangan ini, banyak pembicaraan tentang kontrol ekspor di industri semikonduktor, terutama terkait perusahaan teknologi besar asal Amerika, Nvidia. Pemerintahan Biden sedang menyelidiki bagaimana chip Nvidia bisa sampai ke China, meskipun ada larangan penjualan. Nvidia mengaku berkomitmen untuk mematuhi kontrol ekspor dan mengkritik pasar gelap yang memungkinkan penjualan chip secara ilegal. Mereka juga meningkatkan upaya lobi di Washington untuk menghadapi perubahan regulasi yang mungkin akan datang.
Sementara itu, pemerintah AS juga khawatir tentang teknologi chip yang berakhir di peralatan militer Rusia. Untuk mengatasi masalah ini, ada rencana untuk menerapkan aturan baru yang membatasi penjualan chip ke seluruh dunia agar tidak bisa diselundupkan ke China. Namun, mengontrol pasar gelap ini sangat sulit, dan banyak perusahaan berusaha mencari cara untuk menghindari larangan tersebut. Persaingan teknologi antara AS dan China semakin ketat, dan industri semikonduktor menjadi sorotan utama dalam perlombaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Nvidia terkait kontrol ekspor?A
Nvidia kemungkinan akan masuk dalam daftar kontrol ekspor oleh pemerintahan Biden karena penjualan chip ke China.Q
Mengapa Biden mengeluarkan kebijakan baru terkait ekspor semikonduktor?A
Biden mengeluarkan kebijakan baru untuk membatasi penjualan teknologi ke China guna mencegah mereka mengungguli AS dalam teknologi AI.Q
Apa yang dimaksud dengan pasar gelap dalam konteks ini?A
Pasar gelap merujuk pada praktik di mana pihak ketiga menjual produk secara ilegal untuk menghindari regulasi ekspor.Q
Bagaimana AMD terlibat dalam isu regulasi ekspor?A
AMD terlibat dalam isu regulasi ekspor yang sama dengan Nvidia, karena keduanya adalah pemain utama dalam industri semikonduktor.Q
Apa dampak dari investigasi antitrust terhadap Nvidia?A
Investigasi antitrust dapat mempengaruhi nilai saham Nvidia dan reputasinya di pasar.