Pejabat AS dan Israel membantah telah menyetujui penjualan perusahaan spyware Israel kepada investor AS.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Pejabat AS dan Israel membantah telah menyetujui penjualan perusahaan spyware Israel kepada investor AS.

Reuters
DariĀ Reuters
21 Desember 2024 pukul 04.55 WIB
50 dibaca
Share
Pemerintah Amerika Serikat dan Israel membantah laporan bahwa mereka telah menyetujui penjualan perusahaan spyware Israel, Paragon, kepada AE Industrial Partners yang berbasis di Florida. Beberapa media Israel melaporkan bahwa Paragon, yang didirikan oleh mantan petugas intelijen Israel, telah dibeli oleh AE, tetapi pejabat tinggi di Gedung Putih menyatakan bahwa tidak ada persetujuan resmi untuk transaksi tersebut. Kementerian Pertahanan Israel juga mengonfirmasi bahwa mereka belum memberikan izin untuk penjualan ini dan masih mempelajari transaksi tersebut.
Paragon sebelumnya telah mencoba memasuki pasar pengawasan di AS, termasuk menandatangani kontrak dengan U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) senilai Rp 32.89 miliar ($2 juta) . Namun, pejabat Gedung Putih mengungkapkan bahwa kontrak tersebut kini sedang ditinjau dan ditangguhkan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan bagi Paragon dalam menjalankan bisnisnya di Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan mengenai penjualan Paragon?
A
Laporan menyebutkan bahwa Paragon telah dijual kepada AE Industrial Partners, tetapi ini dibantah oleh pejabat AS dan Israel.
Q
Siapa yang membantah laporan tentang penjualan Paragon?
A
Pejabat senior di Gedung Putih dan Kementerian Pertahanan Israel membantah bahwa penjualan tersebut telah disetujui.
Q
Apa hubungan Ehud Barak dengan Paragon?
A
Ehud Barak adalah mantan Perdana Menteri Israel yang mendukung Paragon dan memiliki latar belakang dalam intelijen.
Q
Apa yang terjadi dengan kontrak antara ICE dan Paragon?
A
Kontrak antara ICE dan Paragon senilai $2 juta telah ditangguhkan dan sedang ditinjau.
Q
Mengapa Kementerian Pertahanan Israel tidak menyetujui penjualan tersebut?
A
Kementerian Pertahanan Israel menyatakan bahwa mereka masih mempelajari transaksi dan belum memberikan persetujuan.

Rangkuman Berita Serupa

AS mendakwa sejumlah besar hacker yang diduga berasal dari China dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan terkait kampanye spionase.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
121 dibaca
AS mendakwa sejumlah besar hacker yang diduga berasal dari China dan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan terkait kampanye spionase.
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.Reuters
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
Otoritas AS mulai melepaskan beberapa penambang cryptocurrency yang disita, kata para eksekutif industri.
WhatsApp milik Meta mengatakan bahwa perusahaan spyware Paragon menargetkan pengguna di dua puluh negara.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
28 dibaca
WhatsApp milik Meta mengatakan bahwa perusahaan spyware Paragon menargetkan pengguna di dua puluh negara.
Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
28 dibaca
Detektif swasta Israel dicari di AS atas dugaan peretasan untuk pelobi Exxon, kata pengacara.
Hacker mengklaim telah membobol perusahaan pelacakan lokasi AS, Gravy Analytics.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
75 dibaca
Hacker mengklaim telah membobol perusahaan pelacakan lokasi AS, Gravy Analytics.
Perangkat yang terhubung ke internet kini dapat memiliki label yang menilai keamanan mereka.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
51 dibaca
Perangkat yang terhubung ke internet kini dapat memiliki label yang menilai keamanan mereka.
Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.