Courtesy of SCMP
Konferensi tahunan tentang kecerdasan buatan (AI) yang bernama NeurIPS baru saja berlangsung di Vancouver, Kanada, dan menarik lebih dari 16.000 peserta. Tahun ini, banyak peneliti dan perusahaan teknologi dari China, seperti ByteDance, yang hadir, meskipun beberapa dari mereka mengalami kesulitan mendapatkan visa. Liu Feng, seorang profesor di Universitas Melbourne, mencatat bahwa kehadiran peserta dari Asia, khususnya China, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Universitas-universitas China juga menunjukkan prestasi yang baik, dengan delapan dari dua puluh institusi teratas yang memiliki makalah diterima berasal dari China. Salah satu makalah terbaik tahun ini ditulis oleh tim dari Universitas Peking dan ByteDance. Selain itu, Universitas Zhejiang berhasil mengalahkan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dalam jumlah makalah yang diterima. Sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI, partisipasi peneliti China dalam berbagai disiplin AI semakin meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama konferensi NeurIPS tahun ini?A
Fokus utama konferensi NeurIPS tahun ini adalah pada kecerdasan buatan dan pemrosesan informasi neural.Q
Siapa yang menjadi pemenang makalah terbaik di NeurIPS?A
Pemenang makalah terbaik di NeurIPS adalah tim peneliti dari Universitas Peking dan ByteDance.Q
Bagaimana partisipasi peneliti Tiongkok di NeurIPS tahun ini dibandingkan tahun lalu?A
Partisipasi peneliti Tiongkok di NeurIPS tahun ini meningkat, dengan delapan universitas Tiongkok masuk dalam 20 besar institusi dengan makalah yang diterima.Q
Apa yang dikatakan Liu Feng tentang penampilan Asia di konferensi?A
Liu Feng menyatakan bahwa penampilan Asia di konferensi ini lebih terlihat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Q
Apa dampak peluncuran ChatGPT terhadap partisipasi peneliti Tiongkok?A
Peluncuran ChatGPT oleh OpenAI telah meningkatkan partisipasi peneliti Tiongkok di berbagai disiplin kecerdasan buatan.