Teknologi yang terinspirasi oleh pesawat Perang Dunia I dapat mengubah terapi sel dan rekayasa jaringan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi yang terinspirasi oleh pesawat Perang Dunia I dapat mengubah terapi sel dan rekayasa jaringan.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
20 Desember 2024 pukul 19.38 WIB
99 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Massachusetts Amherst telah menciptakan alat baru yang dapat mengontrol lingkungan sel dengan sangat tepat, khususnya dalam mengatur pH. Alat ini terinspirasi dari cara pesawat tempur Perang Dunia I menyinkronkan tembakan senapan mesin dengan rotasi baling-balingnya. Dengan teknologi ini, peneliti dapat mengukur dan mengubah pH dengan akurasi yang lebih baik dibandingkan metode sebelumnya, sehingga memungkinkan mereka untuk mengamati respons sel secara real-time. Alat ini diharapkan dapat membantu dalam penelitian pengobatan kanker, penyakit jantung, dan rekayasa jaringan.
Dalam pengujian, alat ini menunjukkan kemampuannya pada bakteri Bacillus subtilis dan sel jantung manusia. Misalnya, ketika pH lingkungan bakteri menjadi lebih basa, gerakan mereka melambat, dan pengukuran ini dilakukan sembilan kali lebih cepat dibandingkan metode tradisional. Selain itu, peneliti menemukan bahwa ketika pH sel jantung turun dari netral ke asam, frekuensi detak jantungnya meningkat dua kali lipat. Temuan ini dapat membantu memahami hubungan antara perubahan pH dan fungsi sel, serta membuka peluang baru dalam pengobatan dan penelitian biomedis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di University of Massachusetts Amherst?
A
Peneliti di University of Massachusetts Amherst mengembangkan perangkat yang dapat memanipulasi lingkungan seluler dengan mengontrol pH dengan presisi tinggi.
Q
Bagaimana perangkat baru ini memanipulasi pH?
A
Perangkat ini memanipulasi pH dengan menghentikan arus modifikasi pH sejenak untuk memungkinkan transistor graphene mencatat pembacaan yang akurat.
Q
Apa dampak dari perubahan pH terhadap sel-sel yang diuji?
A
Perubahan pH dapat mempengaruhi perilaku sel, seperti memperlambat gerakan Bacillus subtilis dan meningkatkan frekuensi detak jantung kardiomiosit.
Q
Siapa yang menjadi penulis utama studi ini?
A
Penulis utama studi ini adalah Jinglei Ping, seorang profesor asosiasi di bidang teknik mekanik dan industri.
Q
Di mana studi ini dipublikasikan?
A
Studi ini dipublikasikan di jurnal Nano Letters.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan Swiss memperkenalkan tambalan 'saklar gen' untuk memulai terapi sel untuk diabetes.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca
Ilmuwan Swiss memperkenalkan tambalan 'saklar gen' untuk memulai terapi sel untuk diabetes.
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EVInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca
Membalikkan penuaan pada baterai lithium: Terapi presisi China untuk memperpanjang umur sel EV
Sensor keringat baru di AS melacak kesehatan secara real-time dengan tinta nanopartikel yang dicetak.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca
Sensor keringat baru di AS melacak kesehatan secara real-time dengan tinta nanopartikel yang dicetak.
Biosensor lunak yang beradaptasi seiring pertumbuhan otak Anda diuji pada sayap kupu-kupu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca
Biosensor lunak yang beradaptasi seiring pertumbuhan otak Anda diuji pada sayap kupu-kupu.
Sensor kecil Columbia mengganggu teknologi robotika dan luar angkasa dengan sensitivitas 100x lebih baik.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
85 dibaca
Sensor kecil Columbia mengganggu teknologi robotika dan luar angkasa dengan sensitivitas 100x lebih baik.
Peneliti Korea menemukan tombol untuk membalikkan kanker, mengubah sel tumor menjadi sel normal.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
206 dibaca
Peneliti Korea menemukan tombol untuk membalikkan kanker, mengubah sel tumor menjadi sel normal.
Antena nirkabel kecil MIT melacak sinyal jantung dan otak serendah 2,5 milivolt.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
89 dibaca
Antena nirkabel kecil MIT melacak sinyal jantung dan otak serendah 2,5 milivolt.