Courtesy of YahooFinance
Saham perusahaan Novo Nordisk A/S mengalami penurunan terbesar dalam sejarah setelah hasil studi menunjukkan bahwa obat penurun berat badan eksperimen mereka, CagriSema, tidak memberikan penurunan berat badan yang diharapkan. Dalam studi tersebut, pasien hanya kehilangan rata-rata 20,4% dari berat badan mereka dalam 68 minggu, sementara perusahaan memperkirakan penurunan sebesar 25%. Hasil ini membuat posisi Novo Nordisk di pasar penurunan berat badan yang semakin kompetitif menjadi dipertanyakan, terutama dengan adanya pesaing seperti Eli Lilly yang sudah memiliki produk Zepbound di pasaran.
Baca juga: Pil Eksperimental Eli Lilly Tantang Dominasi Ozempic dalam Penurunan Berat Badan dan Gula Darah
Penurunan saham Novo Nordisk mencapai 27% di Copenhagen, yang mengakibatkan hilangnya lebih dari Rp 1.97 quadriliun ($120 miliar) dari nilai pasar perusahaan. Studi ini melibatkan sekitar 3.400 orang dan membandingkan CagriSema dengan obat lain serta obat semaglutide yang sudah sukses. Hasil ini menunjukkan bahwa efek samping mungkin membuat pasien sulit untuk tetap menjalani pengobatan. Novo Nordisk berencana untuk mengajukan hasil studi ini kepada regulator untuk ditinjau pada akhir tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Novo Nordisk setelah hasil studi CagriSema diumumkan?A
Saham Novo Nordisk jatuh sebesar 27% setelah hasil studi CagriSema diumumkan.Q
Berapa persentase penurunan berat badan yang dicapai pasien menggunakan CagriSema?A
Pasien menggunakan CagriSema mengalami penurunan berat badan rata-rata sebesar 20,4%.Q
Siapa pesaing utama Novo Nordisk di pasar obat penurun berat badan?A
Pesaing utama Novo Nordisk di pasar obat penurun berat badan adalah Eli Lilly dengan produk Zepbound.Q
Apa yang menjadi harapan Novo Nordisk terkait CagriSema di masa depan?A
Novo Nordisk berharap CagriSema dapat membantu mereka mempertahankan posisi di pasar yang semakin kompetitif.Q
Apa perbedaan antara CagriSema dan produk sebelumnya seperti Wegovy?A
CagriSema menambahkan mode aksi kedua dengan cagrilintide, sedangkan Wegovy hanya menggunakan GLP-1.