Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Perusahaan pelacak Hapn membocorkan nama ribuan pelanggan pelacakan GPS.
Share
Perusahaan pelacakan GPS, Hapn, mengalami kebocoran data yang mengungkapkan nama ribuan pelanggannya akibat kesalahan pada situs web mereka. Seorang peneliti keamanan menemukan bahwa informasi tentang lebih dari 8.600 pelacak GPS, termasuk nama pemilik dan tempat kerja mereka, dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akun Hapn. Meskipun data yang bocor tidak mencakup informasi lokasi, hal ini tetap menjadi masalah serius karena dapat membahayakan privasi pelanggan. Hapn, yang sebelumnya dikenal sebagai Spytec, menjual perangkat pelacak yang digunakan untuk memantau lokasi barang berharga dan orang-orang terkasih.
CEO Hapn, Joe Besdin, mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui kebocoran ini sebelum berita tersebut dipublikasikan dan menyatakan bahwa masalah keamanan telah diselesaikan. Namun, beberapa pelanggan yang namanya terdaftar dalam data yang bocor mengonfirmasi identitas mereka tetapi enggan membahas penggunaan pelacak GPS tersebut. Peneliti keamanan tersebut mulai menyelidiki setelah menemukan ulasan online yang merekomendasikan perangkat tersebut untuk memantau pasangan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan penggunaan yang tidak etis dari teknologi pelacakan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan data pelanggan Hapn?A
Data pelanggan Hapn terungkap akibat bug di situs web mereka, yang mengakibatkan nama dan afiliasi pelanggan bocor.Q
Siapa yang mengungkapkan pelanggaran data ini?A
Seorang peneliti keamanan mengungkapkan pelanggaran data ini kepada TechCrunch.Q
Apa yang dilakukan Hapn untuk mengatasi masalah ini?A
Hapn menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya pelanggaran sebelum berita ini diterbitkan dan mengklaim bahwa masalah keamanan telah diselesaikan.Q
Berapa banyak pelacak GPS yang terpengaruh oleh pelanggaran ini?A
Lebih dari 8.600 pelacak GPS terpengaruh oleh pelanggaran ini.Q
Apa yang dikatakan Joe Besdin tentang pelanggaran data ini?A
Joe Besdin mengatakan bahwa perusahaan tidak mengetahui adanya pelanggaran dan bahwa data yang terungkap terbatas pada tiga akun pelanggan.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
79 dibaca
Amazon masih menyimpan data korban stalkerware beberapa minggu setelah peringatan pelanggaran
Teknologi
1 bulan lalu
54 dibaca
Amazon masih menyimpan data korban spyware beberapa minggu setelah peringatan pelanggaran.
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca
Spyzie, perangkat lunak pemantauan, sedang mengawasi ribuan pengguna Android dan iPhone.
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca
Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa
Teknologi
2 bulan lalu
35 dibaca
Aplikasi stalkerware Cocospy dan Spyic mengekspos data telepon jutaan orang.
Teknologi
2 bulan lalu
103 dibaca
AngelSense mengungkapkan data lokasi dan informasi pribadi pengguna yang dilacak.
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca