Courtesy of NatureMagazine
DNA telah menjadi tempat penyimpanan data yang andal selama ribuan tahun karena kemampuannya menyimpan informasi dalam jumlah besar. Sekarang, para ilmuwan telah mengembangkan metode baru yang memungkinkan DNA menyimpan data dalam bentuk kode biner, sama seperti yang digunakan oleh komputer. Metode ini lebih cepat dan lebih murah dibandingkan cara tradisional yang menggunakan urutan DNA. Dalam sebuah penelitian, 60 relawan berhasil menyimpan teks pilihan mereka menggunakan teknik ini, yang menunjukkan bahwa metode ini efektif.
Teknik ini menggunakan "blok DNA" yang sudah diproduksi sebelumnya dan dapat ditambahkan ke dalam tabung reaksi untuk membentuk urutan DNA yang benar. Dengan cara ini, para peneliti dapat membaca data yang tersimpan dengan mendeteksi molekul tertentu yang menunjukkan angka 1 atau 0. Meskipun penyimpanan data menggunakan DNA menjanjikan, masih ada tantangan untuk menurunkan biaya agar dapat bersaing dengan penyimpanan elektronik yang ada saat ini. Namun, potensi DNA sebagai alternatif penyimpanan jangka panjang sangat besar, karena dapat bertahan selama ratusan ribu tahun jika dilindungi dengan baik.