Courtesy of YahooFinance
Bitcoin sempat turun di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) setelah Federal Reserve mengeluarkan pernyataan hati-hati mengenai pemotongan suku bunga, yang berdampak negatif pada investasi spekulatif. Pada satu titik, harga Bitcoin mencapai Rp 1.62 miliar ($98,760) , tetapi kemudian kembali lagi ke level enam angka. Meskipun ada penurunan, Bitcoin masih naik sekitar 50% sejak pemilihan umum di AS pada 5 November, didorong oleh janji presiden terpilih Donald Trump untuk mendukung cryptocurrency.
Baca juga: Bitcoin Terpuruk Saat Pandangan Kebijakan Fed Menggoyahkan Perdagangan Crypto yang Didukung Trump
Keputusan Federal Reserve untuk menurunkan biaya pinjaman untuk ketiga kalinya tidak mengejutkan banyak investor, tetapi menyebabkan beberapa orang menjual aset berisiko seperti Bitcoin. Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi penurunan harga, beberapa analis percaya bahwa prospek untuk Bitcoin tetap baik. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar Rp 1.67 miliar ($101,280) , menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi, minat terhadap cryptocurrency masih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin setelah pertemuan Federal Reserve?A
Harga Bitcoin sempat turun di bawah $100,000 setelah pertemuan Federal Reserve, tetapi kemudian kembali ke level enam angka.Q
Siapa yang mendukung pengembangan cryptocurrency di bawah pemerintahan baru?A
Donald Trump mendukung pengembangan cryptocurrency dan berjanji untuk mengurangi regulasi di sektor ini.Q
Apa dampak keputusan Federal Reserve terhadap pasar saham dan obligasi global?A
Keputusan Federal Reserve mengangkat indeks dolar dan memberikan tekanan pada pasar saham dan obligasi global.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS?A
Kekhawatiran tentang penutupan pemerintah AS muncul karena perselisihan mengenai undang-undang pendanaan.Q
Apa yang dilakukan Pantera Capital terkait dengan pasar crypto?A
Pantera Capital memberikan analisis dan strategi investasi yang berfokus pada aset digital dan cryptocurrency.