Courtesy of YahooFinance
Bob Michele, seorang ahli pasar obligasi, memperkirakan bahwa pasar Treasury di tahun 2025 mungkin akan sangat tenang, dengan tingkat imbal hasil yang bergerak dalam rentang sempit. Dia menyatakan bahwa saat ini, pasar tidak sepenuhnya siap untuk skenario ini, di mana Federal Reserve (Fed) mungkin tidak akan banyak mengubah suku bunga. Meskipun ada kekhawatiran tentang kebijakan yang akan datang dari pemerintah, Michele percaya bahwa pasar akan stabil dan tidak banyak perubahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Michele juga mencatat bahwa jika situasi di pasar global membaik, obligasi pasar berkembang bisa mengalami kenaikan yang signifikan. Dia mengamati bahwa jika tarif yang ditakutkan tidak mencapai level yang ekstrem, beberapa pasar mungkin sudah terlalu dijual. Selain itu, dia memperingatkan tentang kemungkinan perubahan dalam spread obligasi pemerintah, terutama antara Prancis dan Italia, yang bisa menyusut menjadi nol. Michele percaya bahwa pemahaman tentang risiko yang mungkin terjadi adalah bagian penting dari proses investasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Bob Michele dan apa perannya di pasar obligasi?A
Bob Michele adalah kepala petugas investasi untuk pendapatan tetap global di JPMorgan Asset Management, yang memiliki pengalaman luas di pasar obligasi.Q
Apa prediksi yang dibuat oleh Bob Michele untuk pasar obligasi di tahun 2025?A
Bob Michele memprediksi bahwa pasar obligasi mungkin akan mengalami periode tenang dengan yield yang diperdagangkan dalam rentang sempit di tahun 2025.Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi pasar obligasi saat ini?A
Federal Reserve mempengaruhi pasar obligasi dengan keputusan suku bunga dan kebijakan moneter yang dapat mengubah ekspektasi investor.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap pasar negara berkembang?A
Kebijakan Donald Trump, terutama terkait tarif, dapat mempengaruhi pasar negara berkembang dengan menciptakan ketidakpastian dan potensi pengembalian yang tinggi.Q
Mengapa spread sovereign antara Prancis dan Italia menjadi perhatian?A
Spread sovereign antara Prancis dan Italia menjadi perhatian karena perbaikan fiskal Italia dan ketidakpastian politik di Prancis.