Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menggunakan kendaraan bawah air otonom (AUV) dan alat pengambilan sampel air untuk mempelajari pertumbuhan fitoplankton di Arktik yang terjadi pada musim semi. Pertumbuhan ini dipicu oleh sinar matahari dan air yang menghangat. Dengan menggunakan AUV yang dapat mendeteksi fluoresensi, peneliti memantau konsentrasi klorofil, pigmen fotosintetik dalam fitoplankton. Meskipun teknologi canggih digunakan, data dari robot sering kali perlu divalidasi dengan alat pengambil sampel air yang lebih sederhana, menunjukkan pentingnya kombinasi teknologi lama dan baru dalam penelitian ini.
AUV yang digunakan tidak hanya memetakan konsentrasi klorofil, tetapi juga dapat menyesuaikan jalur mereka berdasarkan data yang diperoleh secara real-time. Ini menunjukkan potensi besar robot dalam penelitian laut, dengan tujuan akhir mengembangkan robot yang dapat mengumpulkan sampel air dan menganalisis keanekaragaman hayati secara mandiri. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu untuk memahami kompleksitas lautan, dan hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS One.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan penelitian yang dilakukan oleh NTNU?A
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh NTNU adalah untuk mempelajari bloom fitoplankton yang terbentuk di musim semi dan dinamika distribusinya.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan Tore Mo-Bjørkelund dan Sanna Majaneva, serta kolaborasi dengan proyek Nansen Legacy.Q
Apa yang dimaksud dengan AUV dan bagaimana penggunaannya dalam penelitian?A
AUV adalah kendaraan bawah air otonom yang digunakan untuk memetakan konsentrasi klorofil dan mengumpulkan data secara real-time.Q
Mengapa penting untuk mempelajari biodiversitas selama bloom fitoplankton?A
Penting untuk mempelajari biodiversitas selama bloom fitoplankton karena zooplankton memainkan peran kunci dalam transfer energi dalam ekosistem laut.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam analisis sampel air?A
Tantangan dalam analisis sampel air termasuk ketidaklengkapan perpustakaan referensi DNA dan kompleksitas dalam menentukan asal organisme di kolom air.