Courtesy of Reuters
Pada tanggal 18 September 2024, Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengumumkan keputusan suku bunga yang akan mempengaruhi pasar saham di Amerika Serikat. Meskipun ada optimisme untuk tahun 2025, Wall Street merasa cemas karena indeks Dow Jones mengalami penurunan selama sembilan hari berturut-turut, yang merupakan yang terpanjang sejak 1978. Meskipun begitu, indeks tersebut masih berada di bawah 4% dari rekor tertinggi yang dicapai sebelumnya. Sementara itu, suku bunga Treasury meningkat, dan pasar menunggu petunjuk lebih lanjut dari Federal Reserve mengenai kebijakan suku bunga di tahun depan.
Di sisi lain, pasar saham di China dan Hong Kong menunjukkan pemulihan setelah laporan bahwa pemerintah berencana untuk mencatat defisit anggaran terbesar untuk tahun 2025. Di Brasil, mata uang real mencapai rekor terendah karena kekhawatiran tentang rencana fiskal pemerintah dan kebijakan suku bunga yang ketat. Di Eropa, berita tentang bank UniCredit yang meningkatkan kepemilikannya di Commerzbank menarik perhatian pasar. Semua perkembangan ini menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global saling mempengaruhi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari pengumuman suku bunga Federal Reserve?A
Federal Reserve diharapkan akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin.Q
Bagaimana kinerja Dow Jones Industrial Average baru-baru ini?A
Dow Jones mengalami sembilan hari berturut-turut kehilangan, yang merupakan rekor terpanjang sejak 1978.Q
Apa yang terjadi dengan S&P 500 dan mengapa?A
S&P 500 tetap dekat dengan puncaknya, tetapi kekuatannya terfokus pada beberapa perusahaan besar.Q
Apa yang sedang dibahas antara Honda dan Nissan?A
Honda dan Nissan sedang dalam pembicaraan untuk memperdalam hubungan mereka, termasuk kemungkinan merger.Q
Bagaimana kondisi ekonomi di Brazil saat ini?A
Brazil menghadapi tantangan ekonomi dengan inflasi yang meningkat dan nilai mata uang yang menurun.