Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan bergerak berbeda setelah Wall Street mengalami penurunan. Di Hong Kong, futures menunjukkan kenaikan, sementara di Tokyo diperkirakan akan turun. Hal ini terjadi menjelang keputusan kebijakan terakhir dari Federal Reserve (Fed) tahun ini, di mana banyak yang mengharapkan penurunan suku bunga. Meskipun penjualan ritel di AS meningkat, produksi industri mengalami penurunan untuk bulan ketiga berturut-turut. Para analis percaya bahwa ekonomi AS tetap kuat, yang mungkin mempengaruhi keputusan Fed untuk lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga di masa depan.
Di sisi lain, harga minyak turun setelah data ekonomi yang mengecewakan dari China, dan nilai tukar yen Jepang berbalik setelah enam hari mengalami penurunan. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk keputusan suku bunga di berbagai negara, termasuk AS dan Jepang, serta data inflasi di Eropa. Pergerakan pasar saham dan obligasi akan sangat dipengaruhi oleh apa yang diumumkan oleh Fed mengenai suku bunga di tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari keputusan Federal Reserve minggu ini?A
Keputusan Federal Reserve diharapkan akan mencakup pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin.Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS saat ini?A
Ekonomi AS menunjukkan ketahanan dengan peningkatan penjualan ritel, meskipun produksi industri mengalami penurunan.Q
Apa yang terjadi dengan saham Honda dan Nissan?A
Saham Honda dan Nissan mengalami kenaikan setelah berita tentang negosiasi merger antara kedua perusahaan.Q
Apa dampak dari data penjualan ritel yang meningkat?A
Data penjualan ritel yang meningkat menunjukkan bahwa ekonomi AS berada di jalur yang baik untuk menyelesaikan tahun 2024 dengan kuat.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap nilai tukar yen?A
Pasar bereaksi terhadap nilai tukar yen yang stabil setelah penurunan tajam sebelumnya, dengan peringatan tentang kemungkinan intervensi dari otoritas.