Courtesy of Reuters
Pusat respons darurat internet nasional China mengumumkan bahwa mereka telah menemukan dan menangani dua insiden serangan siber dari Amerika Serikat terhadap perusahaan teknologi China sejak Mei 2023. Serangan ini diduga dilakukan oleh sebuah lembaga intelijen AS dan mengakibatkan pencurian banyak rahasia dagang dari perusahaan yang bergerak di bidang desain material dan energi pintar. Pernyataan ini muncul di tengah tuduhan yang saling dilontarkan antara China dan negara-negara Barat mengenai pencurian rahasia dagang.
Dalam beberapa tahun terakhir, China juga telah menuduh AS dan sekutunya melakukan serangan siber. Pusat tersebut mencatat bahwa pada Maret 2022, China mengalami gelombang serangan siber yang sebagian besar berasal dari AS, yang menggunakan komputer di China untuk menyerang negara lain seperti Rusia dan Ukraina. Tuduhan ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara kedua negara dalam hal keamanan siber dan teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh CNCERT/CC terkait serangan siber?A
CNCERT/CC menemukan dan menangani dua insiden serangan siber dari AS terhadap perusahaan teknologi China untuk mencuri rahasia dagang.Q
Apa tujuan dari CNCERT/CC?A
Tujuan dari CNCERT/CC adalah untuk mencegah dan mendeteksi ancaman siber di China.Q
Siapa yang dituduh melakukan serangan siber terhadap perusahaan teknologi China?A
Agen intelijen AS dituduh melakukan serangan siber terhadap perusahaan teknologi China.Q
Apa dampak dari serangan siber ini terhadap rahasia dagang?A
Serangan siber ini mengakibatkan pencurian sejumlah besar rahasia dagang dari perusahaan yang terlibat.Q
Bagaimana tanggapan Departemen Luar Negeri AS terhadap pernyataan CNCERT/CC?A
Departemen Luar Negeri AS tidak segera memberikan tanggapan terhadap pernyataan CNCERT/CC.