Courtesy of Reuters
Baru-baru ini, Departemen Keuangan Amerika Serikat melaporkan bahwa beberapa komputer mereka telah diretas oleh peretas dari China. Ini terjadi setelah adanya pelanggaran di perusahaan kontraktor mereka, BeyondTrust, yang menyediakan layanan keamanan siber. Meskipun BeyondTrust menyatakan bahwa hanya sejumlah kecil klien yang terpengaruh, mereka belum bisa memastikan siapa saja yang mungkin terkena dampak. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut tentang insiden ini.
Peretas tersebut diduga mencoba mencuri informasi terkait entitas-entitas China yang mungkin akan dikenakan sanksi keuangan oleh pemerintah AS. Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik meminta penjelasan lebih lanjut mengenai pelanggaran ini, yang merupakan bagian dari serangkaian serangan siber yang dituduhkan kepada Beijing. Sementara itu, juru bicara Kedutaan China di Washington menyebut laporan tentang peretasan ini sebagai serangan yang tidak berdasar terhadap negara mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh CISA mengenai peretasan di Departemen Keuangan?A
CISA menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa peretasan yang dilaporkan di Departemen Keuangan mempengaruhi lembaga federal lainnya.Q
Siapa yang terlibat dalam peretasan yang mempengaruhi Departemen Keuangan?A
Peretasan tersebut melibatkan hacker Tiongkok yang berhasil mengakses komputer di Departemen Keuangan melalui kontraktor BeyondTrust.Q
Apa tujuan dari peretasan yang dilakukan oleh hacker Tiongkok?A
Tujuan dari peretasan adalah untuk mencuri informasi tentang entitas Tiongkok yang mungkin dikenakan sanksi oleh pemerintah AS.Q
Bagaimana BeyondTrust terlibat dalam insiden ini?A
BeyondTrust adalah penyedia layanan keamanan siber yang mengonfirmasi bahwa sejumlah klien mereka terpengaruh, tetapi tidak dapat mengungkapkan lebih lanjut.Q
Apa tanggapan Liu Pengyu terhadap laporan peretasan ini?A
Liu Pengyu menyebut laporan peretasan sebagai 'tidak rasional' dan merupakan 'serangan pencemaran nama baik' terhadap Tiongkok.