Courtesy of YahooFinance
Banyak tokoh politik, lembaga pemerintah AS, dan perusahaan penting yang dilaporkan telah diretas oleh China. Terbaru, Departemen Keuangan AS mengungkapkan bahwa peretas yang didukung negara China telah mengakses jaringan mereka melalui penyedia pihak ketiga, meskipun hanya dokumen yang tidak terklasifikasi yang diakses. Para ahli keamanan siber menyatakan bahwa China merupakan ancaman siber yang paling aktif dan berkelanjutan bagi pemerintah AS dan infrastruktur pentingnya. Meskipun pejabat China membantah tuduhan tersebut, pemerintah AS semakin tegas dalam mengkritik ancaman siber dari China dan berencana untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Kemampuan peretasan China telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus yang lebih besar pada perusahaan yang menyediakan layanan penting bagi ekonomi. Para ahli mencatat bahwa China kini memiliki lebih banyak peretas dibandingkan satu dekade lalu, memungkinkan mereka untuk melakukan serangan terhadap berbagai target. Serangan ini tidak hanya mengancam data pribadi, tetapi juga dapat digunakan untuk merusak infrastruktur penting seperti perusahaan energi dan air. Meskipun banyak serangan telah terdeteksi, banyak yang mungkin belum ditemukan, menunjukkan bahwa ancaman ini masih sangat serius.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Departemen Keuangan AS baru-baru ini?A
Departemen Keuangan AS mengungkapkan bahwa jaringan mereka telah diretas oleh peretas yang didukung negara China.Q
Siapa yang diduga bertanggung jawab atas peretasan ini?A
Peretasan ini diduga dilakukan oleh peretas yang didukung oleh negara China.Q
Apa yang dikatakan pejabat China tentang tuduhan peretasan?A
Pejabat China menyebut tuduhan bahwa mereka terlibat dalam peretasan ini sebagai tidak berdasar dan tidak dapat diterima.Q
Mengapa peretasan ini dianggap sebagai ancaman serius bagi AS?A
Peretasan ini dianggap sebagai ancaman serius karena dapat mengakses data penting dan mengganggu infrastruktur kritis AS.Q
Apa yang dilakukan AS untuk mengatasi ancaman siber dari China?A
AS telah berjanji untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap ancaman siber yang berasal dari China.