Rangkuman berita: CEO baru Nike, Hill, mendapatkan kesempatan untuk menyusun rencana pemulihan.

Elliott Hill, CEO baru Nike, menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dan pemecatan karyawan. Dalam laporan pendapatan kuartalan yang akan datang, Hill perlu menunjukkan rencana untuk meningkatkan inovasi dan memperbaiki hubungan dengan pengecer, terutama karena Nike kehilangan pangsa pasar terhadap pesaing yang lebih gesit. Penjualan Nike diperkirakan akan turun 9,4% menjadi Rp 199.48 triliun ($12,13 miliar) , dan minat konsumen untuk membeli produk Nike juga menurun, terutama di kalangan anak muda.

Nike telah berjuang sejak memutuskan untuk mengurangi ketergantungan pada pengecer pihak ketiga dan baru-baru ini mengumumkan pemecatan 2% dari total 80.000 karyawan. Untuk mengatasi masalah ini, Nike berencana untuk fokus kembali pada bisnis inti mereka, yaitu sepatu lari, dengan meluncurkan beberapa model baru dari lini sepatu lari yang populer. Banyak analis percaya bahwa keberhasilan Hill dalam memimpin Nike akan bergantung pada kemampuannya untuk menghidupkan kembali merek yang telah membuat perusahaan ini sukses.

Pertanyaan Terkait

Siapa CEO baru Nike?

CEO baru Nike adalah Elliott Hill.

Apa tantangan utama yang dihadapi Nike saat ini?

Tantangan utama yang dihadapi Nike adalah penurunan penjualan dan kehilangan pangsa pasar.

Bagaimana penjualan Nike dibandingkan dengan tahun lalu?

Penjualan Nike turun 7% dibandingkan tahun lalu untuk kuartal yang berakhir pada 30 November.

Apa strategi yang diharapkan oleh analis untuk memulihkan Nike?

Analis berharap Nike dapat memulihkan bisnis intinya dengan fokus pada sepatu lari dan memperbaiki hubungan dengan retailer.

Mengapa Foot Locker menurunkan proyeksi penjualannya?

Foot Locker menurunkan proyeksi penjualannya karena permintaan yang lemah untuk sepatu Nike.

Rangkuman Berita: CEO baru Nike, Hill, mendapatkan kesempatan untuk menyusun rencana pemulihan.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa