Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan di China telah menemukan cara baru untuk mengekstrak uranium dari air laut dengan menggunakan bahan yang tidak terduga, yaitu lilin. Metode ini bisa mengubah industri energi nuklir karena laut menyimpan cadangan uranium yang sangat besar, sekitar 4,5 miliar ton, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan cadangan di darat yang hanya 7,6 juta ton. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan sumber energi yang hampir tidak terbatas dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi bersih di masa depan.
Tim peneliti dari Dalian Institute of Chemical Physics menciptakan butiran penyerap khusus yang terbuat dari lilin dan bahan lain yang dapat menangkap uranium dengan efisien. Mereka berhasil menunjukkan bahwa butiran ini dapat menyerap uranium dengan kapasitas tinggi, bahkan mencapai 99,5 persen dalam beberapa percobaan. Dengan inovasi ini, harapan untuk mendapatkan uranium dari laut menjadi lebih nyata, dan ini bisa menjadi solusi penting untuk memenuhi permintaan energi nuklir di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di China terkait energi nuklir?A
Para ilmuwan di China telah mengembangkan metode baru untuk mengekstrak uranium dari air laut menggunakan lilin.Q
Mengapa metode ekstraksi uranium dari air laut dianggap menjanjikan?A
Metode ini dianggap menjanjikan karena laut menyimpan cadangan uranium yang jauh lebih besar dibandingkan dengan cadangan di darat.Q
Apa bahan yang digunakan dalam metode baru ini untuk mengekstrak uranium?A
Bahan yang digunakan dalam metode ini termasuk polyamidoxime dan lilin.Q
Bagaimana efisiensi ekstraksi uranium dari air laut dengan metode ini?A
Metode ini menunjukkan efisiensi ekstraksi uranium antara 95.9 hingga 99.5 persen dalam air yang diperkaya uranium.Q
Apa potensi dampak dari penemuan ini terhadap industri energi nuklir?A
Penemuan ini dapat merevolusi industri energi nuklir dengan menyediakan sumber bahan bakar yang hampir tidak terbatas.