Tim Cina membuat ekstraksi uranium laut 40 kali lebih efisien.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Tim Cina membuat ekstraksi uranium laut 40 kali lebih efisien.

SCMP
DariĀ SCMP
01 April 2025 pukul 19.07 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan uranium yang terus meningkat.
  • Ekstraksi uranium dari laut menawarkan solusi potensial meskipun ada tantangan teknis.
  • Inovasi teknologi di bidang pemisahan uranium dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi.
Permintaan uranium di China diperkirakan akan meningkat seiring dengan pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir di negara tersebut. Pada tahun 2024, China mengimpor 13.000 ton uranium alami, sementara produksi dalam negeri hanya sekitar 1.700 ton. Karena tambang uranium di dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan, para ilmuwan China mulai mencari uranium di laut. Lautan dunia diperkirakan mengandung 4,5 miliar ton uranium, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan cadangan uranium di tanah. Namun, konsentrasi uranium di dalam air laut sangat rendah, yaitu hanya 3,3 miligram per ton. Selain itu, ada tantangan lain karena vanadium, yang memiliki sifat kimia mirip dengan uranium, juga terdapat di dalam air laut. Ini membuat proses ekstraksi menjadi lebih rumit. Para peneliti di Universitas Lanzhou telah mengembangkan teknologi yang dapat menggandakan kapasitas penyerapan uranium. Teknologi ini juga meningkatkan efisiensi pemisahan uranium dari vanadium hingga 40 kali lipat, sehingga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan uranium di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan permintaan uranium di Tiongkok meningkat?
A
Permintaan uranium di Tiongkok meningkat karena kapasitas pembangkit nuklir yang terus berkembang.
Q
Berapa banyak uranium yang diimpor Tiongkok pada tahun 2024?
A
Tiongkok mengimpor 13.000 ton uranium alami pada tahun 2024.
Q
Mengapa ekstraksi uranium dari laut menjadi pilihan bagi Tiongkok?
A
Ekstraksi uranium dari laut menjadi pilihan karena tambang uranium domestik tidak dapat memenuhi permintaan.
Q
Apa tantangan dalam ekstraksi uranium dari air laut?
A
Tantangan dalam ekstraksi uranium dari air laut termasuk konsentrasi uranium yang sangat rendah dan keberadaan vanadium yang harus dipisahkan.
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Lanzhou University untuk meningkatkan efisiensi pemisahan uranium?
A
Peneliti di Lanzhou University telah mengembangkan teknologi yang meningkatkan kapasitas adsorpsi uranium dan efisiensi pemisahan uranium-vanadium.

Rangkuman Berita Serupa

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
206 dibaca
Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.
China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.InterestingEngineering
Finansial
3 bulan lalu
131 dibaca
China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.
Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
85 dibaca
Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.
Tiga Ngarai kali 3: China akan membangun bendungan terbesar di ngarai terdalam Bumi. Satelit China tidak menimbulkan bahaya tetapi memberikan pertunjukan cahaya yang 'spektakuler' bagi pengamat AS. Permintaan litium dari industri EV China mendorong penelitian tentang sumber 'kualitas rendah'.SCMP
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca
Tiga Ngarai kali 3: China akan membangun bendungan terbesar di ngarai terdalam Bumi. Satelit China tidak menimbulkan bahaya tetapi memberikan pertunjukan cahaya yang 'spektakuler' bagi pengamat AS. Permintaan litium dari industri EV China mendorong penelitian tentang sumber 'kualitas rendah'.
Permintaan litium dari industri EV Tiongkok mendorong penelitian tentang sumber 'berkualitas rendah'SCMP
Sains
4 bulan lalu
126 dibaca
Permintaan litium dari industri EV Tiongkok mendorong penelitian tentang sumber 'berkualitas rendah'
China menyetujui bendungan Tibet yang dapat menghasilkan tiga kali lipat daya dari Tiga Ngarai. Satelit China tidak menimbulkan bahaya tetapi memberikan pertunjukan cahaya yang 'spektakuler' bagi pengamat AS. Permintaan litium dari industri EV China mendorong penelitian tentang sumber 'berkualitas rendah'.SCMP
Sains
4 bulan lalu
137 dibaca
China menyetujui bendungan Tibet yang dapat menghasilkan tiga kali lipat daya dari Tiga Ngarai. Satelit China tidak menimbulkan bahaya tetapi memberikan pertunjukan cahaya yang 'spektakuler' bagi pengamat AS. Permintaan litium dari industri EV China mendorong penelitian tentang sumber 'berkualitas rendah'.