Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Sayap robotik yang terinspirasi kupu-kupu terbang tanpa baterai, hanya dengan menggunakan medan magnet.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
26 Januari 2025 pukul 18.28 WIB
140 dibaca
Share
Sejumlah peneliti dari Jerman telah menciptakan sayap robotik baru yang terinspirasi oleh sayap kupu-kupu dan dapat berfungsi hanya dengan menggunakan medan magnet. Sayap ini tidak memerlukan baterai atau elektronik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencarian dan penyelamatan serta ilmu kedokteran. Peneliti mengambil inspirasi dari kupu-kupu Monarch yang melakukan migrasi panjang dari Kanada ke Meksiko. Sayap robotik ini dirancang dengan menggunakan plastik fleksibel yang dilengkapi dengan partikel magnet kecil, sehingga dapat bergerak dan membengkok dengan cara yang mirip dengan kupu-kupu. Sayap ini memiliki potensi untuk digunakan dalam penelitian lingkungan, seperti memantau populasi penyerbuk atau mengukur kualitas udara. Selain itu, desainnya yang kecil dan efisien dapat membantu robot menjelajahi area berbahaya dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Peneliti juga melihat kemungkinan penggunaan sayap ini dalam ilmu kedokteran, terutama dalam bedah invasif. Meskipun saat ini sayap robotik ini bergantung pada medan magnet eksternal, tim peneliti berharap dapat mengembangkan teknologi ini lebih lanjut dengan menambahkan generator medan magnet untuk memungkinkan gerakan yang lebih kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menginspirasi tim peneliti dalam pengembangan sayap robotik?
A
Tim peneliti terinspirasi oleh efisiensi dan daya tahan kupu-kupu monarch yang melakukan migrasi panjang.
Q
Bagaimana sayap robotik ini dapat berfungsi tanpa baterai?
A
Sayap robotik ini dapat berfungsi menggunakan partikel magnetik yang bereaksi terhadap medan magnet eksternal.
Q
Apa saja aplikasi potensial dari sayap robotik ini?
A
Aplikasi potensial termasuk penelitian lingkungan, operasi pencarian dan penyelamatan, serta ilmu medis.
Q
Siapa saja peneliti utama yang terlibat dalam proyek ini?
A
Peneliti utama yang terlibat adalah Oliver Gutfleisch, Denys Makarov, dan Kilian Schäfer.
Q
Apa tantangan terbesar dalam mencetak sayap robotik ini?
A
Tantangan terbesar adalah mencetak struktur fleksibel ultra-tipis yang dapat menahan stres.

Rangkuman Berita Serupa

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
1 bulan lalu
29 dibaca
Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu
Para ilmuwan menciptakan sekumpulan robot yang berfungsi seperti satu material, meniru sistem kehidupan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
114 dibaca
Para ilmuwan menciptakan sekumpulan robot yang berfungsi seperti satu material, meniru sistem kehidupan.
Sayap kupu-kupu menginspirasi ilmuwan AS untuk menciptakan pencitraan kanker yang lebih cepat dan lebih murah.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
23 dibaca
Sayap kupu-kupu menginspirasi ilmuwan AS untuk menciptakan pencitraan kanker yang lebih cepat dan lebih murah.
Desain sirkuit baterai terobosan memberikan dorongan daya besar bagi mikrodron.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
21 dibaca
Desain sirkuit baterai terobosan memberikan dorongan daya besar bagi mikrodron.
Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.
Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
Robot lebah MIT memecahkan rekor penyerbukan dengan kemampuan melayang selama 1.000 detik, melakukan flip, dan lainnya.