Courtesy of YahooFinance
Bank of Japan (BOJ) sedang mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga, yang saat ini berada di 0,25%. Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, kemungkinan akan menjelaskan rencana suku bunga di pertemuan kebijakan mendatang. Beberapa anggota BOJ percaya bahwa suku bunga dapat dinaikkan hingga sekitar 1% tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tingkat konsumsi yang lemah menunjukkan bahwa suku bunga seharusnya lebih rendah. BOJ berharap dapat mencapai suku bunga netral, yaitu tingkat di mana kebijakan moneter tidak memperlambat atau mempercepat ekonomi, sekitar awal 2027.
Baca juga: BOJ akan membahas risiko ekonomi dari perang dagang Trump, suku bunga diperkirakan tetap stabil.
Meskipun ada harapan untuk menaikkan suku bunga, data ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang melambat dan inflasi yang tidak meningkat tajam. Ekonomi Jepang tumbuh 1,2% pada kuartal terakhir, dan inflasi inti turun menjadi 2,3% pada bulan Oktober. Hal ini membuat beberapa anggota BOJ merasa tidak perlu terburu-buru dalam menaikkan suku bunga. Jika suku bunga netral lebih rendah dari yang diperkirakan, BOJ harus berhati-hati agar tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat, yang bisa berdampak negatif pada ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibahas dalam pertemuan kebijakan Bank of Japan?A
Bank of Japan sedang membahas kemungkinan kenaikan suku bunga dan proyeksi kebijakan masa depan.Q
Siapa Kazuo Ueda dan apa perannya?A
Kazuo Ueda adalah Gubernur Bank of Japan yang memimpin diskusi mengenai kebijakan suku bunga.Q
Apa yang diperkirakan oleh Takahide Kiuchi mengenai suku bunga?A
Takahide Kiuchi memperkirakan bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga ke 0,5% pada bulan Januari dan 0,75% pada bulan September tahun depan.Q
Mengapa ada ketidakpastian mengenai tingkat netral di Jepang?A
Ada ketidakpastian mengenai tingkat netral karena kurangnya estimasi yang kredibel dan kondisi ekonomi yang tidak stabil.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Jepang saat ini?A
Ekonomi Jepang menunjukkan pertumbuhan yang melambat dengan inflasi inti yang menurun dan konsumsi yang lemah.