Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami pergerakan yang datar setelah sesi pagi yang stabil, karena para trader bersiap untuk keputusan kebijakan terakhir dari Federal Reserve tahun ini. Meskipun ada kenaikan saham Nissan Motor Co. hingga 24% setelah kabar tentang kemungkinan merger dengan Honda, saham di Jepang dan Australia mengalami penurunan yang mengimbangi kekuatan di Hong Kong dan Tiongkok. Sementara itu, dolar AS tetap stabil menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan, dan ada harapan bahwa pemerintah Tiongkok akan terus mendukung ekonomi mereka.
Di sisi lain, Bank of America memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lebih lanjut, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi inflasi akibat kebijakan yang diusulkan oleh Donald Trump. Di Asia, saham teknologi Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong mengalami kenaikan, meskipun ada berita tentang penyelidikan perdagangan AS terhadap semikonduktor Tiongkok. Selain itu, Jepang melaporkan peningkatan ekspor, dan bank sentral Indonesia dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakan setelah penyelidikan terhadap penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Asia setelah sesi pagi yang berfluktuasi?A
Saham Asia menjadi datar setelah sesi pagi yang berfluktuasi, dengan penurunan di Jepang dan Australia mengimbangi kekuatan di Hong Kong dan China daratan.Q
Mengapa saham Nissan melonjak dan apa hubungannya dengan Honda?A
Saham Nissan melonjak hingga 24% karena berita bahwa mereka sedang menjajaki kemungkinan merger dengan Honda, sementara saham Honda mengalami penurunan.Q
Apa yang diharapkan dari keputusan kebijakan Federal Reserve?A
Diharapkan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi fokus utama adalah pada prospek untuk tahun depan.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Jepang saat ini?A
Ekonomi Jepang menunjukkan peningkatan ekspor pada bulan November, didorong oleh kelemahan yen yang menguntungkan eksportir.Q
Apa yang terjadi dengan Bitcoin baru-baru ini?A
Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan 1,5% setelah mencapai harga $108,000 untuk pertama kalinya, dengan trader mengawasi level harga $110,000.