Courtesy of TechCrunch
Grammarly, perusahaan yang terkenal dengan asisten AI untuk menulis, baru saja mengakuisisi startup produktivitas bernama Coda. Dalam kesepakatan ini, CEO Coda, Shishir Mehrotra, akan menjadi CEO baru Grammarly. Meskipun rincian keuangan dari akuisisi ini tidak diungkapkan, Grammarly berharap dapat mengembangkan platform produktivitas AI yang lebih canggih dengan menambahkan alat dan produk AI dari Coda. Dengan akuisisi ini, pengguna Grammarly akan mendapatkan fitur baru seperti chat AI generatif dan suite produktivitas untuk membantu mereka bekerja lebih efisien.
Baca juga: Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.
Shishir Mehrotra, yang memiliki pengalaman 25 tahun di bidang teknologi, sebelumnya menjabat sebagai kepala produk dan teknologi di YouTube. Dia memiliki visi untuk membuat asisten AI Grammarly lebih pintar dan lebih membantu, dengan menghubungkannya ke berbagai sistem lain seperti email dan dokumen. Dalam jangka panjang, Mehrotra berencana untuk menggabungkan keunggulan Coda dan Grammarly untuk menciptakan alat yang dapat meningkatkan produktivitas di era AI. Saat ini, Grammarly memiliki 40 juta pengguna aktif dan bernilai sekitar Rp 213.78 triliun ($13 miliar) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Grammarly pada hari Selasa?A
Grammarly mengumumkan akuisisi startup produktivitas Coda.Q
Siapa yang akan menjadi CEO baru Grammarly?A
Shishir Mehrotra akan menjadi CEO baru Grammarly.Q
Apa tujuan dari akuisisi Coda oleh Grammarly?A
Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk mengubah asisten AI Grammarly menjadi platform produktivitas AI.Q
Berapa nilai Grammarly dan Coda setelah putaran pendanaan terakhir?A
Grammarly dinilai sebesar $13 miliar, sedangkan Coda dinilai sebesar $1,4 miliar.Q
Apa yang direncanakan oleh Shishir Mehrotra untuk masa depan Grammarly?A
Shishir Mehrotra merencanakan untuk menggabungkan pengetahuan perusahaan, fitur chat AI generatif, dan suite produktivitas.