Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Brasil mengungkapkan bahwa risiko inflasi semakin nyata karena beberapa faktor, seperti melemahnya mata uang dan permintaan yang tetap kuat. Mereka memutuskan untuk menaikkan suku bunga pinjaman menjadi lebih dari 14% pada bulan Maret. Dalam pertemuan terbaru, mereka juga menaikkan suku bunga acuan Selic sebesar satu poin persentase menjadi 12,25%. Hal ini dilakukan karena inflasi yang terus meningkat dan sulit untuk mencapai target inflasi 3% yang telah ditetapkan.
Ekonomi Brasil tetap kuat, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tinggi dan pengeluaran pemerintah yang meningkat. Namun, ada kekhawatiran di kalangan investor setelah pemerintah mengumumkan rencana pemotongan belanja dan memberikan keringanan pajak untuk keluarga miskin. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, juga mengkritik suku bunga yang tinggi dan menegaskan komitmennya untuk menjaga tanggung jawab fiskal demi kekuatan ekonomi negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan risiko inflasi di Brasil?A
Risiko inflasi di Brasil disebabkan oleh mata uang yang melemah dan permintaan yang tetap kuat.Q
Siapa yang memimpin kebijakan moneter di Brasil?A
Kebijakan moneter di Brasil dipimpin oleh Roberto Campos Neto.Q
Apa yang diputuskan oleh Bank Sentral Brasil dalam pertemuan terakhirnya?A
Bank Sentral Brasil memutuskan untuk menaikkan suku bunga Selic sebesar 1,00 poin persentase.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap rencana pemotongan pengeluaran pemerintah?A
Pasar bereaksi negatif terhadap rencana pemotongan pengeluaran pemerintah, yang menyebabkan pelemahan mata uang real.Q
Apa yang dikatakan Presiden Lula mengenai suku bunga tinggi?A
Presiden Lula menyatakan bahwa tidak ada yang lebih bertanggung jawab secara fiskal darinya dan mengkritik suku bunga tinggi.