Salah Satu Reformasi Imigrasi Terbaik Biden Tampaknya Telah Mati
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Salah Satu Reformasi Imigrasi Terbaik Biden Tampaknya Telah Mati

Forbes
DariĀ Forbes
17 Desember 2024 pukul 14.43 WIB
114 dibaca
Share
Usaha reformasi imigrasi yang dilakukan oleh pemerintahan Biden untuk mempermudah tenaga kerja terampil mendapatkan kartu hijau berbasis pekerjaan tampaknya telah gagal. Departemen Tenaga Kerja AS tidak akan melanjutkan rencana untuk menambah lebih banyak pekerjaan ke dalam daftar Schedule A, yang seharusnya bisa mengecualikan banyak individu di bidang sains dan teknik dari proses sertifikasi tenaga kerja yang mahal dan memakan waktu. Meskipun ada permintaan informasi dari publik mengenai revisi daftar pekerjaan ini, tampaknya tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil, dan inisiatif ini kini dipindahkan ke agenda jangka panjang tanpa kepastian kapan akan dilanjutkan.
Keterlambatan dalam memperbarui daftar Schedule A ini sangat disayangkan, karena dapat membantu banyak perusahaan di AS yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Proses sertifikasi tenaga kerja saat ini bisa memakan waktu hingga tiga tahun, dan tanpa pembaruan, perusahaan akan terus menghadapi kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan profesional asing, terutama di bidang STEM. Jika pemerintahan Trump yang baru tidak memperkenalkan reformasi di bidang ini, maka proses yang rumit dan memakan waktu ini akan terus berlanjut, yang berarti perusahaan-perusahaan di AS akan kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang mereka butuhkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan reformasi imigrasi yang diusulkan oleh pemerintahan Biden?
A
Tujuan reformasi imigrasi yang diusulkan adalah untuk mempermudah tenaga kerja terampil mendapatkan kartu hijau berbasis pekerjaan.
Q
Mengapa Departemen Tenaga Kerja tidak melanjutkan proposal untuk memperbarui Schedule A?
A
Departemen Tenaga Kerja tidak melanjutkan proposal karena kurangnya tindakan dan pergeseran fokus ke agenda jangka panjang.
Q
Apa dampak dari tidak adanya pembaruan pada Schedule A bagi tenaga kerja terampil?
A
Dampaknya adalah proses sertifikasi tenaga kerja menjadi lebih lama dan rumit bagi tenaga kerja terampil, terutama di sektor STEM.
Q
Siapa yang mengkritik kurangnya tindakan Departemen Tenaga Kerja terkait Schedule A?
A
U.S. Chamber of Commerce mengkritik kurangnya tindakan Departemen Tenaga Kerja dan menyebutnya sebagai 'terputus dari kenyataan'.
Q
Apa yang diharapkan oleh para pengacara imigrasi terkait dengan inisiatif ini?
A
Para pengacara imigrasi berharap inisiatif ini dapat diselesaikan sebelum pemerintahan Trump yang baru dimulai.

Rangkuman Berita Serupa

Pertarungan mengenai pekerja H-1B menyoroti masalah inti dalam ekonomi AS: Kekurangan tenaga kerja.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
110 dibaca
Pertarungan mengenai pekerja H-1B menyoroti masalah inti dalam ekonomi AS: Kekurangan tenaga kerja.
Sistem visa yang rumit yang memungkinkan orang asing untuk bekerja di AS.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
133 dibaca
Sistem visa yang rumit yang memungkinkan orang asing untuk bekerja di AS.
Tingkat Penolakan Imigrasi Menurun Drastis untuk Perusahaan yang Mentransfer KaryawanForbes
Finansial
3 bulan lalu
42 dibaca
Tingkat Penolakan Imigrasi Menurun Drastis untuk Perusahaan yang Mentransfer Karyawan
Siapa sebenarnya yang mendapatkan visa H-1B yang diperjuangkan Elon Musk?YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
113 dibaca
Siapa sebenarnya yang mendapatkan visa H-1B yang diperjuangkan Elon Musk?
Layanan Imigrasi Menerbitkan Aturan Visa H-1B Sebelum Trump Mengambil AlihForbes
Finansial
4 bulan lalu
126 dibaca
Layanan Imigrasi Menerbitkan Aturan Visa H-1B Sebelum Trump Mengambil Alih
Tesla Muncul Sebagai Salah Satu Pemberi Kerja Teratas Bagi Pemegang Visa H-1BForbes
Bisnis
4 bulan lalu
118 dibaca
Tesla Muncul Sebagai Salah Satu Pemberi Kerja Teratas Bagi Pemegang Visa H-1B