Courtesy of Forbes
Tesla, yang dipimpin oleh Elon Musk, menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam mempekerjakan ilmuwan dan insinyur asing baru pada tahun fiskal 2024, berdasarkan data visa H-1B. Dengan lebih dari 30.000 perusahaan yang mendapatkan persetujuan untuk setidaknya satu profesional H-1B, hal ini menunjukkan pentingnya merekrut tenaga kerja asing yang berkualitas tinggi. Meskipun tingkat penolakan untuk permohonan H-1B saat ini sangat rendah, ada kekhawatiran bahwa kebijakan imigrasi yang ketat dapat kembali jika Donald Trump terpilih lagi sebagai presiden. Sejak penyelesaian hukum pada tahun 2020, tingkat penolakan untuk permohonan H-1B telah menurun drastis, dari 24% pada tahun 2018 menjadi hanya 2,5% pada tahun 2024.
Pada tahun fiskal 2024, Tesla mengajukan 742 permohonan H-1B untuk pekerjaan baru, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini mencari berbagai posisi, termasuk insinyur, pengembang perangkat lunak, dan manajer proyek, untuk mendukung inovasi teknologi mereka. Selain itu, Tesla juga mengajukan permohonan untuk 1.025 karyawan yang sudah ada. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Amazon dan Microsoft juga mengajukan banyak permohonan H-1B, menunjukkan bahwa banyak perusahaan di AS sangat bergantung pada tenaga kerja asing yang terampil untuk tetap bersaing di pasar global.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin Tesla dan apa perannya dalam perusahaan?A
Elon Musk adalah CEO Tesla dan berperan penting dalam inovasi dan pengembangan perusahaan.Q
Apa yang dimaksud dengan visa H-1B dan mengapa penting bagi perusahaan seperti Tesla?A
Visa H-1B adalah visa yang memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja terampil dari luar negeri, penting bagi perusahaan seperti Tesla untuk mendapatkan bakat terbaik.Q
Bagaimana kebijakan imigrasi di bawah Donald Trump mempengaruhi pengajuan visa H-1B?A
Kebijakan imigrasi di bawah Donald Trump menyebabkan peningkatan tingkat penolakan untuk pengajuan visa H-1B, yang berdampak pada kemampuan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja terampil.Q
Apa yang dilakukan National Foundation for American Policy (NFAP) terkait analisis visa H-1B?A
NFAP melakukan analisis terhadap data visa H-1B dan memberikan wawasan tentang dampak kebijakan imigrasi terhadap pasar tenaga kerja.Q
Mengapa Tesla mengalami peningkatan jumlah pengajuan visa H-1B untuk pekerjaan baru?A
Tesla mengalami peningkatan jumlah pengajuan visa H-1B karena permintaan yang tinggi untuk tenaga kerja terampil dalam bidang teknologi dan rekayasa.