Courtesy of YahooFinance
Pfizer Inc. memprediksi penjualan dan laba untuk tahun 2025 sesuai dengan harapan analis, yang merupakan langkah untuk menghadapi klaim dari investor aktivis yang menganggap perusahaan ini dikelola dengan buruk. Pfizer memperkirakan pendapatan antara Rp 1.00 quadriliun ($61 miliar) hingga Rp 1.05 quadriliun ($64 miliar) , sementara analis memperkirakan sekitar Rp 1.04 quadriliun ($63,2 miliar) . Meskipun saham Pfizer telah turun lebih dari 12% tahun ini, harga sahamnya naik hingga 3,8% setelah pengumuman tersebut.
Investor aktivis, Starboard Value LP, telah mengkritik Pfizer karena dianggap menghamburkan kesuksesan dari produk Covid-19 dan menyarankan agar CEO Albert Bourla diganti. Pfizer juga telah mengumumkan rencana pemotongan biaya sebesar Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) dan berusaha untuk meningkatkan laba meskipun beberapa proyek pengembangan obatnya belum berhasil. Baru-baru ini, Pfizer menunjuk Chris Boshoff sebagai kepala ilmuwan baru untuk memperkuat penelitian di perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Pfizer untuk penjualan dan laba pada tahun 2025?A
Pfizer memperkirakan penjualan antara $61 miliar hingga $64 miliar dan laba sekitar $2,80 hingga $3 per saham pada tahun 2025.Q
Siapa yang mengkritik manajemen Pfizer dan mengapa?A
Jeff Smith, CEO Starboard Value LP, mengkritik manajemen Pfizer karena dianggap menyia-nyiakan kesuksesan Covid dan menyarankan perlunya penggantian CEO.Q
Apa yang dilakukan Albert Bourla untuk menjaga pertumbuhan laba perusahaan?A
Albert Bourla menyatakan akan melakukan 'apa pun yang diperlukan' untuk menjaga pertumbuhan laba dan mengumumkan pengurangan biaya tambahan sebesar $500 juta.Q
Apa yang terjadi dengan saham Pfizer sejak puncaknya pada tahun 2021?A
Saham Pfizer telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak mencapai puncaknya pada akhir 2021, ketika penjualan produk pandemi masih kuat.Q
Apa yang telah dilakukan Pfizer terkait pengurangan biaya?A
Pfizer telah mengumumkan rencana pengurangan biaya sebesar $5,5 miliar dan tambahan $500 juta untuk meningkatkan efisiensi.