Rangkuman Berita - Toko tanpa kontak akan berkembang di Eropa seiring dengan Sensei yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 263.12 miliar ($16 juta) .

Amazon Go adalah salah satu pelopor toko tanpa kontak, dan sekarang banyak perusahaan lain seperti 7-Eleven dan Walmart juga ikut terjun ke dalam bisnis ini. Di Eropa, startup asal Portugal bernama Sensei telah berkembang pesat dengan platform toko tanpa kontaknya dan baru saja mendapatkan pendanaan sebesar €15 juta. Sensei menggunakan teknologi seperti penglihatan komputer dan sensor bertenaga AI untuk memudahkan proses belanja, sehingga pelanggan bisa melihat daftar barang yang siap dibayar tanpa harus mengantri. Mereka menargetkan untuk memiliki 1.000 titik penjualan otonom pada tahun 2026 dan sudah beroperasi di beberapa negara seperti Portugal, Spanyol, dan Brasil.

CEO Sensei, Vasco Portugal, menjelaskan bahwa mereka ingin meningkatkan pengalaman belanja bagi pelanggan dan mempermudah pemrosesan informasi penjualan secara real-time. Dengan banyaknya investasi yang masuk ke teknologi ini, banyak perusahaan lain juga bersaing untuk mengembangkan toko tanpa kontak. Sensei percaya bahwa penggunaan kecerdasan buatan dalam ritel adalah peluang besar yang akan mengubah cara orang berbelanja di masa depan.

Rangkuman Berita: Toko tanpa kontak akan berkembang di Eropa seiring dengan Sensei yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 263.12 miliar ($16 juta) .

Rangkuman Berita Serupa

51 startup paling mengganggu di tahun 2024

Apa yang Mendorong Adopsi Self-Checkout di Ritel

Bagaimana AI Spasial Dapat Membantu Mengubah Pengalaman Ritel

Jendela IPO di AS belum dibuka kembali, tetapi startup mengambil apa yang bisa mereka dapatkan.

Edge Computing dan AI: Tulang Punggung Baru Operasi Ritel Cerdas

Putaran pendanaan baru mengonfirmasi bahwa uang menarik uang.