Courtesy of Reuters
Perusahaan otomotif Malaysia, Proton, baru saja meluncurkan mobil listrik pertamanya yang bernama e.MAS 7. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya Malaysia untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik (EV) dan hibrida, serta memperkuat posisi negara dalam rantai pasokan global. Proton dimiliki mayoritas oleh DRB HICOM, sementara 49,9% sisanya dimiliki oleh perusahaan otomotif China, Zhejiang Geely Holding Group. Model dasar e.MAS 7 dijual seharga 109.800 ringgit Malaysia, dan model premium seharga 123.800 ringgit.
Baca juga: Tesla menghentikan penerimaan pesanan baru di China untuk dua model impor yang dibuat di AS.
Pemerintah Malaysia menargetkan agar kendaraan listrik dan hibrida dapat menyumbang 20% dari total penjualan mobil baru pada tahun 2030. Pada paruh pertama tahun ini, penjualan kendaraan listrik berbasis baterai meningkat sebesar 112%. Perdana Menteri Anwar Ibrahim berharap bahwa di masa depan, e.MAS 7 dapat diproduksi di Malaysia dan lebih banyak perusahaan lokal dapat terlibat dalam produksi kendaraan listrik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Proton baru-baru ini?A
Proton baru saja meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, yaitu e.MAS 7.Q
Siapa yang memiliki mayoritas saham di Proton?A
Proton dimiliki mayoritas oleh DRB HICOM.Q
Apa tujuan Malaysia terkait kendaraan listrik hingga tahun 2030?A
Malaysia ingin kendaraan listrik dan hibrida menyumbang satu perlima dari penjualan mobil baru pada tahun 2030.Q
Siapa Perdana Menteri Malaysia yang hadir dalam peluncuran e.MAS 7?A
Perdana Menteri Malaysia yang hadir dalam peluncuran e.MAS 7 adalah Anwar Ibrahim.Q
Apa harga model dasar dan premium dari e.MAS 7?A
Harga model dasar e.MAS 7 adalah 109,800 ringgit, sedangkan model premium harganya 123,800 ringgit.