Courtesy of Reuters
Tera Feng adalah seorang influencer yang telah membangun pengikut lebih dari 500.000 orang di media sosial Cina, Xiaohongshu, dengan membagikan gaya hidupnya yang menarik di Shanghai. Dalam tiga bulan terakhir, ia mulai menjual produk melalui siaran langsung di platform tersebut, menjual berbagai barang mulai dari pakaian mahal hingga beras. Xiaohongshu, yang mirip dengan Instagram, telah menjadi alat pemasaran penting di Cina, terutama untuk merek-merek niche dan produk mewah, meskipun sebelumnya mengalami kesulitan dalam e-commerce.
Meskipun Xiaohongshu masih kecil dibandingkan dengan platform besar seperti Tmall dan JD.com, banyak merek mulai melihat potensi penjualan yang lebih baik di sini. Influencer di Xiaohongshu menggunakan pendekatan yang lebih santai dan percakapan dalam siaran langsung mereka, berbeda dengan gaya penjualan agresif di platform lain. Dengan lebih dari 300 juta pengguna, Xiaohongshu diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan, meskipun tetap dianggap sebagai pemain niche di pasar e-commerce Cina.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Tera Feng dan apa yang dia lakukan di Xiaohongshu?A
Tera Feng adalah seorang influencer yang memiliki lebih dari 500.000 pengikut dan baru-baru ini beralih ke penjualan livestream di Xiaohongshu.Q
Apa yang membedakan Xiaohongshu dari platform e-commerce lainnya?A
Xiaohongshu memiliki fokus pada gaya hidup aspiratif dan menggunakan nada percakapan yang lebih tenang dibandingkan dengan platform lain.Q
Mengapa merek-merek niche tertarik untuk berinvestasi di Xiaohongshu?A
Merek-merek niche tertarik karena pengguna Xiaohongshu cenderung memiliki daya beli yang lebih tinggi dan lebih sedikit sensitif terhadap harga.Q
Apa yang dimaksud dengan 'KOS' dalam konteks Xiaohongshu?A
'KOS' atau key opinion sales adalah fenomena di mana asosiasi penjualan merek berperan sebagai host livestream di platform.Q
Bagaimana proyeksi pertumbuhan GMV Xiaohongshu di masa depan?A
Proyeksi pertumbuhan GMV Xiaohongshu diperkirakan akan mencapai lebih dari $100 miliar pada tahun 2025.