Courtesy of YahooFinance
Harga emas mengalami penurunan selama dua hari menjelang keputusan suku bunga terakhir dari Federal Reserve tahun ini. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 43.61 juta ($2,652) per ons setelah mengalami penurunan 2.6% dalam dua sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh data ekonomi AS yang campur aduk, termasuk inflasi grosir yang meningkat dan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang, yang biasanya berdampak positif bagi harga emas karena emas tidak memberikan bunga.
Meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, emas telah naik sekitar 29% sepanjang tahun ini, menjadikannya tahun dengan kenaikan terbesar sejak 2010. Kenaikan ini didorong oleh kebijakan pelonggaran dari Federal Reserve, permintaan sebagai aset aman, dan pembelian yang berkelanjutan oleh bank sentral di seluruh dunia. Namun, Dewan Emas Dunia memperkirakan bahwa harga emas akan naik lebih lambat pada tahun 2025 karena faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga emas menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Harga emas mengalami penurunan selama dua hari menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.Q
Berapa persen harga emas telah meningkat tahun ini?A
Harga emas telah meningkat sekitar 29% tahun ini.Q
Apa yang diharapkan oleh pasar terkait keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Pasar mengharapkan Federal Reserve akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin.Q
Apa yang mempengaruhi permintaan emas menurut World Gold Council?A
Permintaan emas dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan inflasi menurut World Gold Council.Q
Bagaimana dampak suku bunga terhadap harga emas?A
Suku bunga yang lebih rendah biasanya positif bagi harga emas karena emas tidak membayar bunga.