DigiCo REIT Australia mengalami penurunan berlanjut dalam sesi ASX kedua.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: DigiCo REIT Australia mengalami penurunan berlanjut dalam sesi ASX kedua.

Reuters
DariĀ Reuters
16 Desember 2024 pukul 10.27 WIB
98 dibaca
Share
Pada tanggal 16 Desember, saham DigiCo Infrastructure REIT, sebuah perusahaan penyewa dan operator pusat data di Australia, mengalami penurunan setelah mencatat penawaran umum perdana (IPO) terbesar di negara itu dalam enam tahun terakhir. Sahamnya turun 6,8% menjadi ARp 6.97 juta ($4,24) , setelah sebelumnya jatuh hingga 11,7%. DigiCo berhasil mengumpulkan ARp 32.89 triliun ($2 miliar) dari IPO ini, yang merupakan yang terbesar sejak Viva Energy pada tahun 2018. Meskipun ada permintaan tinggi untuk pusat data karena layanan berbasis kecerdasan buatan, perusahaan riset Morningstar memberikan penilaian "ketidakpastian tinggi" terhadap DigiCo dengan estimasi nilai wajar ARp 5.59 juta ($3,40) per saham.
DigiCo mengelola portofolio pusat data senilai ARp 65.78 triliun ($4 miliar) di Amerika Serikat dan Australia, dan berencana menggunakan sebagian dari hasil IPO untuk membeli dua lokasi pusat data besar di dekat Sydney. Selain itu, saham HMC Capital, yang memiliki 18,2% saham DigiCo, juga mengalami penurunan hingga 11,3%, menjadikannya sebagai saham yang paling merugi di indeks pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan saham DigiCo Infrastructure REIT setelah IPO?
A
Saham DigiCo Infrastructure REIT mengalami penurunan setelah IPO, dengan penurunan sebesar 6,8%.
Q
Berapa nilai penawaran umum perdana DigiCo dan berapa harga sahamnya saat ini?
A
Nilai penawaran umum perdana DigiCo adalah A$2 miliar, dan harga sahamnya saat ini adalah A$4,24.
Q
Apa yang dikatakan Morningstar tentang DigiCo?
A
Morningstar memberikan penilaian 'ketidakpastian tinggi' terhadap DigiCo dengan estimasi nilai wajar A$3,40 per saham.
Q
Siapa yang memiliki saham di DigiCo setelah pencatatan?
A
HMC Capital memiliki 18,2% saham di DigiCo setelah pencatatan.
Q
Apa yang akan dilakukan DigiCo dengan hasil dari IPO?
A
DigiCo akan menggunakan sebagian hasil dari IPO untuk membeli dua lokasi pusat data besar di dekat Sydney.

Rangkuman Berita Serupa

Valuasi tinggi perusahaan-perusahaan Australia menghadapi ujian pendapatan yang krusial.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
50 dibaca
Valuasi tinggi perusahaan-perusahaan Australia menghadapi ujian pendapatan yang krusial.
Ritel diskresioner Australia mencetak rekor ketiga berturut-turut di tengah harapan pemotongan suku bunga.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
119 dibaca
Ritel diskresioner Australia mencetak rekor ketiga berturut-turut di tengah harapan pemotongan suku bunga.
Model biaya rendah DeepSeek mengguncang saham AI Australia.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
87 dibaca
Model biaya rendah DeepSeek mengguncang saham AI Australia.
Macquarie Australia akan menginvestasikan hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar)  di pusat data Applied Digital.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
93 dibaca
Macquarie Australia akan menginvestasikan hingga Rp 82.22 triliun ($5 miliar) di pusat data Applied Digital.
Perusahaan pusat data Singapura, Digital Edge, mengumpulkan lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) .Reuters
Finansial
3 bulan lalu
67 dibaca
Perusahaan pusat data Singapura, Digital Edge, mengumpulkan lebih dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) .
Goodman Group bersinar di antara perusahaan properti Australia dalam dorongan pusat data.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
145 dibaca
Goodman Group bersinar di antara perusahaan properti Australia dalam dorongan pusat data.
India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
30 dibaca
India dan Australia mempercerah prospek penjualan saham baru untuk tahun 2025 di Asia Pasifik.