Kita perlu mengantisipasi bahwa AI akan menggunakan banyak sumber daya di dunia masa depan.
Courtesy of Forbes

Kita perlu mengantisipasi bahwa AI akan menggunakan banyak sumber daya di dunia masa depan.

Forbes
Dari Forbes
16 Desember 2024 pukul 00.47 WIB
58 dibaca
Share
Artikel yang ditulis oleh Lynn Doan di Bloomberg membahas tentang kebutuhan besar yang muncul akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI), terutama dalam hal data, energi, dan sumber daya lainnya. Doan menjelaskan bahwa pusat data yang mendukung model bahasa besar (LLM) diperkirakan akan menggunakan hingga 8% dari total konsumsi energi di masa depan. Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari sumber energi baru, seperti tenaga nuklir, yang sebelumnya diabaikan. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa kelompok masyarakat yang kurang terwakili dalam data akan tertinggal dalam revolusi AI, yang menyoroti masalah bias dalam teknologi ini. Doan juga mencatat bahwa pusat data akan membutuhkan sekitar 500 juta galon air per hari pada tahun 2030, yang dapat mempengaruhi pasokan air bersih untuk komunitas. Selain itu, ada tantangan dalam mendapatkan bahan baku untuk chip dan teknologi, terutama antara AS dan China. Terakhir, untuk mendukung perkembangan AI, perusahaan akan membutuhkan banyak tenaga kerja terampil, bukan hanya sekadar mengalihkan orang yang menganggur menjadi insinyur data. Semua isu ini menunjukkan bahwa meskipun AI menawarkan banyak potensi, tantangan dalam memenuhi kebutuhannya juga sangat besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini mengenai kebutuhan AI?
A
Artikel ini membahas tentang bagaimana AI membutuhkan lebih banyak data, energi, dan sumber daya lainnya untuk mendukung pusat data di masa depan.
Q
Mengapa ada peningkatan minat terhadap energi nuklir?
A
Ada peningkatan minat terhadap energi nuklir karena kebutuhan baru yang muncul akibat permintaan energi yang meningkat dari teknologi AI.
Q
Apa dampak dari pusat data terhadap kebutuhan air?
A
Pusat data diperkirakan akan membutuhkan 500 juta galon air per hari pada tahun 2030, yang dapat berdampak pada komunitas yang membutuhkan air minum.
Q
Bagaimana ketegangan geopolitik mempengaruhi pasokan bahan mentah?
A
Ketegangan geopolitik, terutama antara AS dan China, mempengaruhi pasokan bahan mentah seperti logam tanah jarang yang penting untuk teknologi.
Q
Mengapa penting untuk memiliki data yang beragam dalam pengembangan AI?
A
Memiliki data yang beragam sangat penting untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat dapat berpartisipasi dalam revolusi AI dan mengurangi bias dalam sistem.

Artikel Serupa

Pusat data vs. jaringan: bisakah inovasi mengikuti?InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
82 dibaca

Pusat data vs. jaringan: bisakah inovasi mengikuti?

Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian ModelForbes
Teknologi
3 bulan lalu
163 dibaca

Memori dan Konteks AI: Sumber Terbuka, DeepSeek, Meta, dan Penelitian Model

Model AI DeepSeek Baru Saja Mengguncang Pasar Energi AS yang Sangat PanasYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
144 dibaca

Model AI DeepSeek Baru Saja Mengguncang Pasar Energi AS yang Sangat Panas

Apa Arti DeepSeek Bagi Perusahaan Industri?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
208 dibaca

Apa Arti DeepSeek Bagi Perusahaan Industri?

Dalam Menilai Kebutuhan Daya AI Masa Depan, Penting untuk Mengawasi ZombieForbes
Teknologi
3 bulan lalu
54 dibaca

Dalam Menilai Kebutuhan Daya AI Masa Depan, Penting untuk Mengawasi Zombie

Elon Musk Mengklaim Bahwa Kita Kekurangan Data Untuk Meningkatkan AI LLM, Tapi Mari Kita Tidak Mengabaikan Memanfaatkan Lebih Banyak Dari Data Yang Sudah Kita Miliki.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
141 dibaca

Elon Musk Mengklaim Bahwa Kita Kekurangan Data Untuk Meningkatkan AI LLM, Tapi Mari Kita Tidak Mengabaikan Memanfaatkan Lebih Banyak Dari Data Yang Sudah Kita Miliki.

Memikirkan Kembali AI dan Robotika: Menekankan Efisiensi daripada FungsionalitasForbes
Teknologi
4 bulan lalu
203 dibaca

Memikirkan Kembali AI dan Robotika: Menekankan Efisiensi daripada Fungsionalitas