Berlian di langit dapat memecahkan masalah pemanasan global, temukan ilmuwan Swiss.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Berlian di langit dapat memecahkan masalah pemanasan global, temukan ilmuwan Swiss.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
22 Oktober 2024 pukul 21.51 WIB
122 dibaca
Share
Penelitian dari Swiss menemukan bahwa debu berlian di atmosfer bisa membantu mengurangi suhu global dengan memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa. Metode ini, yang dikenal sebagai geoengineering solar, melibatkan pengiriman bahan reflektif ke atmosfer untuk menurunkan suhu bumi. Penelitian menunjukkan bahwa partikel padat seperti berlian lebih efektif dibandingkan dengan sulfur dioksida dalam mengatasi pemanasan iklim. Namun, untuk mencapai dampak yang signifikan, diperlukan sekitar lima juta ton debu berlian setiap tahun, yang dapat menurunkan suhu global sekitar 1.6°C dalam 45 tahun ke depan.
Meskipun metode ini menjanjikan, biayanya sangat tinggi, diperkirakan mencapai 200 triliun dolar. Meskipun mahal, ada kemungkinan industri berlian dapat menawarkan solusi untuk stabilitas planet kita. Namun, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kita mencapai pengurangan suhu yang diinginkan sesuai dengan kesepakatan Paris 2015, yang menargetkan pengurangan suhu sebesar 1.5°C. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, penggunaan berlian sebagai bahan reflektif bisa jadi langkah inovatif dalam menghadapi perubahan iklim.

Rangkuman Berita Serupa

Super sapphire: Material generasi berikutnya yang terinspirasi oleh mata ngengat menentang debu, goresan, dan silau.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca
Super sapphire: Material generasi berikutnya yang terinspirasi oleh mata ngengat menentang debu, goresan, dan silau.
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.
Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
53 dibaca
Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.
"Super diamond" ultra-keras dikembangkan di China, 40% lebih kuat daripada berlian alami.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
69 dibaca
"Super diamond" ultra-keras dikembangkan di China, 40% lebih kuat daripada berlian alami.
Ilmuwan Cina membuat 'super diamond' murni yang sangat langka dan ultra-keras di laboratorium.SCMP
Sains
2 bulan lalu
56 dibaca
Ilmuwan Cina membuat 'super diamond' murni yang sangat langka dan ultra-keras di laboratorium.
Bisakah Penangkapan Udara Langsung Mendekarbonisasi Penerbangan?Forbes
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
Bisakah Penangkapan Udara Langsung Mendekarbonisasi Penerbangan?
Rekayasa iklim menghadapi permusuhan — inilah cara yang dikatakan para ilmuwan untuk melanjutkannya.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca
Rekayasa iklim menghadapi permusuhan — inilah cara yang dikatakan para ilmuwan untuk melanjutkannya.