Courtesy of TechCrunch
Pada konferensi NeurIPS yang diadakan setiap tahun, seorang pembicara bernama Rosalind Picard dari MIT Media Lab mendapat kritik karena cara dia menyebut seorang mahasiswa asal China. Dalam presentasinya, Picard menampilkan slide yang mengutip alasan dari mahasiswa tersebut yang diusir dari universitas terkemuka, yang menyatakan bahwa tidak ada yang mengajarkan moral atau nilai di sekolahnya. Meskipun Picard menambahkan bahwa kebanyakan orang China yang dia kenal adalah orang yang jujur, banyak orang merasa bahwa menyebutkan kebangsaan mahasiswa itu adalah tindakan yang tidak pantas dan menunjukkan bias rasial.
Setelah mendapatkan kritik, penyelenggara NeurIPS mengeluarkan permintaan maaf dan menyatakan bahwa komentar tersebut tidak sesuai dengan kode etik mereka. Picard juga meminta maaf dan mengakui bahwa menyebutkan kebangsaan mahasiswa itu tidak perlu dan tidak relevan dengan poin yang ingin dia sampaikan. Dia merasa sangat menyesal atas dampak negatif yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di konferensi NeurIPS yang melibatkan Rosalind Picard?A
Rosalind Picard menghadapi kritik karena menyebut seorang mahasiswa Tiongkok dalam presentasinya di konferensi NeurIPS.Q
Mengapa pernyataan Rosalind Picard dianggap diskriminatif?A
Pernyataan Rosalind Picard dianggap diskriminatif karena menyebutkan kebangsaan mahasiswa tersebut dan mengaitkannya dengan nilai moral.Q
Siapa yang mengkritik pernyataan Rosalind Picard?A
Jiao Sun dan Yuandong Tian adalah beberapa ilmuwan yang mengkritik pernyataan Rosalind Picard.Q
Apa tanggapan NeurIPS terhadap insiden tersebut?A
NeurIPS mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa komentar tersebut tidak sesuai dengan kode etik mereka.Q
Apa yang dilakukan Rosalind Picard setelah mendapatkan kritik?A
Rosalind Picard meminta maaf dan menyatakan penyesalan atas pernyataannya yang dianggap tidak perlu dan tidak relevan.