Courtesy of InterestingEngineering
Tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan China, "Crazy Li," telah berhasil mengembangkan drone kecil yang dapat memancarkan sinar laser pemotong logam yang sangat kuat. Laser ini memiliki kekuatan 200 juta kali lebih kuat daripada sinar dengan panjang gelombang 1080 nanometer, cukup untuk menyebabkan kebutaan hanya dengan daya lima microwatt. Dengan teknologi ini, drone dapat mengarahkan sinar laser dari tanah ke target musuh dengan presisi tinggi, bahkan dapat membengkokkan sinar laser di sekitar rintangan seperti gedung.
Penelitian ini juga mengatasi tantangan teknis, seperti getaran yang terjadi saat penerbangan yang dapat mengganggu akurasi sinar laser. Dengan menggunakan teknologi isolasi getaran yang baik, drone ini dapat meningkatkan kekuatan laser hingga 30kW atau lebih. Penemuan ini menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi militer, di mana beberapa drone dapat bekerja sama untuk mendeteksi target dan meminta dukungan laser dari tanah, meningkatkan kecepatan respons dalam situasi darurat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian dalam pengembangan drone laser?A
Tim penelitian dipimpin oleh Li Xiao, seorang ilmuwan asal Tiongkok.Q
Apa kemampuan utama dari drone yang dikembangkan oleh Li Xiao dan timnya?A
Drone tersebut dapat memancarkan laser yang sangat kuat, cukup untuk memotong logam dan menyebabkan kebutaan.Q
Bagaimana cara kerja perangkat pengalihan laser pada drone?A
Perangkat pengalihan laser bekerja dengan menerima laser dari tanah dan memantulkannya ke target dengan presisi.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan teknologi laser untuk drone?A
Tantangan utama adalah mengatasi getaran yang dihasilkan selama penerbangan yang dapat mengganggu sinar laser.Q
Apa yang dicapai oleh Tiongkok dengan peluncuran satelit kuantum pada tahun 2016?A
Peluncuran satelit kuantum memungkinkan pengembangan teknologi penargetan laser jarak jauh yang lebih akurat.