Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Drone baru ini dapat mendeteksi pesawat siluman dari jarak jauh.
- Pengembangan teknologi ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan pertahanan China.
- Meskipun memiliki kelemahan, drone ini dapat meningkatkan sistem peringatan dini di wilayah udara China.
Peneliti dari Changchun Institute of Optics, Fine Mechanics, and Physics (CIOMP) di China telah mengembangkan drone balon udara baru yang dapat mendeteksi pesawat siluman hingga jarak 2.000 km. Drone ini dapat melayang di stratosfer dan dilengkapi dengan sensor inframerah yang lebih efektif dibandingkan radar dalam mendeteksi pesawat siluman seperti F-35 dan F-22. Dengan menggunakan informasi tentang jejak panas dari mesin pesawat, tim peneliti berhasil merancang detektor yang dipasang pada drone untuk mendeteksi pesawat dari jarak jauh, terutama dari sisi atau belakang.
Drone ini dapat terbang di ketinggian 20 km selama berbulan-bulan, jauh dari jangkauan rudal permukaan dan pesawat tempur. Meskipun drone ini memiliki beberapa kelemahan, seperti kecepatan yang lambat dan ukuran yang besar, biaya pembuatan yang relatif murah dapat meningkatkan kemampuan deteksi pesawat siluman. Jika klaim ini benar, penggunaan drone ini dapat mengubah cara operasi pesawat siluman dan membuat mereka lebih berhati-hati saat terbang di dekat konstelasi drone tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh CIOMP?A
CIOMP mengembangkan drone udara baru yang dapat mendeteksi pesawat siluman hingga 1.240 mil.Q
Bagaimana drone baru ini dapat mendeteksi pesawat siluman?A
Drone ini menggunakan sensor inframerah khusus yang lebih efektif daripada radar untuk mendeteksi pesawat siluman.Q
Apa kelemahan dari drone ini?A
Drone ini lambat dan berukuran besar, sehingga kurang stealthy dan rentan terhadap interceptor khusus.Q
Siapa yang memimpin tim pengembangan drone di CIOMP?A
Tim pengembangan drone di CIOMP dipimpin oleh Tian Hao.Q
Mengapa Taiwan penting dalam penelitian ini?A
Taiwan penting karena simulasi pertempuran dilakukan di sana untuk menganalisis tanda tangan inframerah pesawat.