Courtesy of YahooFinance
Pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris menjadi momen penting yang merayakan kebangkitan budaya dan spiritual. Namun, beberapa orang merasa bahwa acara tersebut lebih mirip dengan promosi merek dari perusahaan-perusahaan mewah seperti LVMH. Bernard Arnault, pemilik LVMH dan salah satu donor terbesar untuk restorasi katedral, hadir bersama keluarganya dan tokoh-tokoh penting lainnya. Acara ini juga menampilkan penampilan dari artis terkenal dan simbol-simbol kemewahan, yang membuat beberapa orang mempertanyakan apakah tempat suci seperti Notre Dame seharusnya menjadi panggung untuk merek-merek tersebut.
Restorasi Notre Dame, yang memakan biaya sekitar 840 juta euro setelah kebakaran besar pada tahun 2019, melibatkan kontribusi dari banyak perusahaan dan pekerja. Meskipun banyak yang memuji sumbangan Arnault dan LVMH, ada juga suara-suara yang mengkritik penggunaan katedral sebagai tempat untuk memamerkan merek-merek mewah. Beberapa orang merasa bahwa Notre Dame, sebagai tempat ibadah, seharusnya dihormati dan tidak dijadikan ajang promosi. Acara ini juga menunjukkan persaingan antara LVMH dan Kering, dua raksasa mode Prancis, yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dirayakan dalam pembukaan Notre Dame?A
Pembukaan Notre Dame dirayakan sebagai perayaan pembaruan budaya dan spiritual.Q
Siapa yang menjadi donatur terbesar untuk restorasi Notre Dame?A
Donatur terbesar untuk restorasi Notre Dame adalah Bernard Arnault dengan sumbangan sebesar 200 juta euro.Q
Apa peran LVMH dalam acara pembukaan Notre Dame?A
LVMH berperan sebagai sponsor utama dan memiliki banyak merek yang ditampilkan dalam acara tersebut.Q
Bagaimana reaksi publik terhadap branding di acara tersebut?A
Reaksi publik beragam, dengan beberapa orang mempertanyakan kesesuaian branding di tempat suci.Q
Siapa yang hadir dalam acara tersebut selain Bernard Arnault?A
Selain Bernard Arnault, hadir juga Brigitte Macron, François-Henri Pinault, dan Pretty Yende.