Courtesy of YahooFinance
DigiCo Infrastructure REIT, sebuah perusahaan pengelola pusat data, akan mulai diperdagangkan di Sydney setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO) senilai ARp 32.89 triliun ($2 miliar) (sekitar Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) ). Ini adalah IPO terbesar di Australia dalam lebih dari enam tahun. Penawaran ini membantu meningkatkan total hasil IPO di Australia tahun ini menjadi ARp 39.47 triliun ($2,4 miliar) , lebih banyak dibandingkan dengan total tahun 2022 dan 2023. DigiCo REIT ingin memanfaatkan minat investor yang meningkat terhadap sektor pusat data, terutama karena permintaan global untuk infrastruktur ini diperkirakan akan tumbuh antara 19% hingga 22% per tahun hingga 2030.
Meskipun ada permintaan yang tinggi untuk saham DigiCo, analis dari Morningstar menganggap harga sahamnya terlalu mahal, dengan nilai yang diperkirakan ARp 5.59 juta ($3,40) per saham, yang 32% lebih rendah dari harga penawaran ARp 82.22 ribu ($5) . Meskipun demikian, saham DigiCo mungkin akan naik saat debutnya karena tema pusat data yang sedang populer dan banyaknya investor yang tertarik. Perusahaan ini diperkirakan akan memiliki total 13 properti di pasar Australia dan Amerika Utara, meskipun saat ini baru memiliki tiga properti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan DigiCo Infrastructure REIT?A
DigiCo Infrastructure REIT adalah operator pusat data yang baru saja meluncurkan penawaran umum perdana di Sydney.Q
Berapa nilai penawaran umum perdana DigiCo REIT?A
Nilai penawaran umum perdana DigiCo REIT adalah A$2 miliar ($1,3 miliar).Q
Mengapa permintaan untuk pusat data meningkat?A
Permintaan untuk pusat data meningkat karena booming kecerdasan buatan dan kebutuhan infrastruktur yang terus berkembang.Q
Siapa yang terlibat dalam akuisisi AirTrunk?A
Blackstone Inc. dan Canada Pension Plan Investment Board terlibat dalam akuisisi AirTrunk.Q
Apa yang dikatakan Morningstar tentang valuasi saham DigiCo REIT?A
Morningstar melihat saham DigiCo REIT sebagai terlalu mahal dan memberikan valuasi sebesar A$3,40 per saham.