Courtesy of Forbes
Evinced, sebuah perusahaan yang fokus pada aksesibilitas digital, baru saja mengamankan dana sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membantu membuat situs web lebih mudah diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. CEO Evinced, Navin Thadani, menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan, serta memperluas tim penjualan dan layanan pelanggan mereka. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis perangkat lunak untuk mendeteksi masalah aksesibilitas, karena cara manual tidak praktis dan sering kali terlambat.
Thadani percaya bahwa tren teknologi saat ini mendukung upaya mereka untuk meningkatkan inklusi. Salah satu produk baru mereka dapat memberikan saran aksesibilitas secara langsung kepada karyawan perusahaan, termasuk modifikasi kode yang diperlukan. Dengan dana yang baru didapat, Evinced berharap dapat terus berinovasi dan memperbaiki produk mereka agar lebih banyak orang dapat mengakses informasi di internet dengan mudah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan Navin Thadani tentang pendanaan Evinced?A
Navin Thadani menyatakan bahwa dana tersebut akan membantu Evinced memanfaatkan era AI dan memperkuat posisi mereka dalam aksesibilitas.Q
Berapa total dana yang telah dikumpulkan oleh Evinced?A
Evinced telah mengumpulkan total dana sebesar $112 juta.Q
Mengapa aksesibilitas digital menjadi penting menurut Thadani?A
Thadani menekankan bahwa perusahaan tidak bisa mengabaikan aksesibilitas digital lagi karena perkembangan hukum di Amerika Serikat.Q
Apa rencana Evinced dengan dana baru yang mereka peroleh?A
Evinced berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk memperluas penelitian dan pengembangan serta meningkatkan kelompok penjualan dan layanan pelanggan global.Q
Apa yang membuat produk Evinced unik dalam hal aksesibilitas?A
Produk Evinced dapat memberikan saran aksesibilitas secara langsung kepada karyawan, termasuk modifikasi kode yang spesifik.