Courtesy of Forbes
Pada tahun 2025, saham semikonduktor diperkirakan akan menjadi perhatian utama karena meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama antara Amerika Serikat dan China. Ancaman tarif tambahan dari Amerika Serikat dapat memicu balasan dari China, yang akan berdampak pada penjualan semikonduktor di negara tersebut. Beberapa perusahaan chip seperti Nvidia, AMD, dan Micron memiliki paparan yang lebih rendah terhadap pasar China, sementara perusahaan seperti Qualcomm dan produsen peralatan wafer fab (WFE) lebih terpengaruh. Meskipun tarif belum diterapkan, industri semikonduktor sudah merasakan dampaknya, dengan banyak perusahaan berusaha untuk mengamankan pasokan sebelum tahun 2025.
Selain itu, beberapa perusahaan di China mencoba memindahkan produksi mereka ke negara lain seperti Thailand dan Vietnam untuk menghindari dampak tarif. Sementara itu, perusahaan-perusahaan seperti TSMC dan Qualcomm juga menghadapi risiko dari pembatasan ekspor yang lebih ketat dari Amerika Serikat. Dengan China berusaha untuk mencapai kemandirian semikonduktor sebesar 70% pada akhir 2025, pasar semikonduktor global akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Hal ini menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan-perusahaan yang bergantung pada pendapatan dari China, dan bisa mempengaruhi strategi mereka di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi pasar semikonduktor di tahun 2025?A
Pasar semikonduktor dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan ancaman tarif baru dari AS terhadap barang-barang China.Q
Bagaimana tarif baru dapat mempengaruhi perusahaan semikonduktor?A
Tarif baru dapat mengurangi pendapatan perusahaan semikonduktor yang memiliki eksposur tinggi terhadap pasar China, seperti ASML dan Qualcomm.Q
Siapa saja perusahaan semikonduktor yang paling terpapar pada pasar China?A
Perusahaan semikonduktor yang paling terpapar pada pasar China termasuk ASML, Qualcomm, dan Micron.Q
Apa dampak dari pembatasan ekspor terhadap pendapatan Nvidia?A
Pembatasan ekspor dapat mengurangi kontribusi pendapatan Nvidia dari China, meskipun perusahaan ini masih melihat pertumbuhan dari produk yang dirancang khusus untuk pasar tersebut.Q
Mengapa ASML menghadapi risiko signifikan di pasar China?A
ASML menghadapi risiko signifikan karena hampir 50% pendapatannya berasal dari China, dan tarif serta pembatasan ekspor dapat mengurangi pengeluaran di sektor ini.