Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru dapat mempengaruhi ekonomi AS dan pasar global secara signifikan.
- Nvidia menghadapi tantangan dari tarif dan persaingan, tetapi tetap menjadi pilihan investasi yang menarik.
- Perusahaan dengan aset manufaktur di AS mungkin mendapatkan keuntungan dari pergeseran rantai pasokan.
Amerika Serikat - Ekonomi AS dan pasar global mengalami gejolak setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 10% untuk banyak negara. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan signifikan, masing-masing turun 10% dan 11% dalam dua hari setelah pengumuman.
Nvidia, yang dikenal sebagai pemimpin dalam permintaan chip AI, juga terkena dampak dengan penurunan saham lebih dari 14% dalam dua sesi perdagangan. Sebelum pengumuman tarif, Nvidia sudah menghadapi tantangan dari persaingan model AI murah China dan penurunan margin keuntungan.
Baca juga: Mengapa Saham Nvidia Akan Bangkit Kembali Meski Kehilangan Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun)
Meskipun demikian, Bank of America tetap mendukung Nvidia dan beberapa perusahaan semikonduktor lainnya, menyebut mereka sebagai pilihan terbaik di tengah ketidakpastian ekonomi. Mereka percaya bahwa perusahaan dengan aset manufaktur di AS dan kekuatan harga akan lebih tahan terhadap volatilitas ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada 2 April?A
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik sebesar 10% untuk banyak negara.Q
Bagaimana reaksi pasar saham setelah pengumuman tarif?A
S&P 500 kehilangan 10% dan Nasdaq turun 11% dalam dua hari setelah pengumuman tarif.Q
Apa dampak tarif terhadap perusahaan Nvidia?A
Tarif dapat meningkatkan biaya produk dan mempengaruhi permintaan chip, meskipun CEO Nvidia tidak mengharapkan dampak signifikan pada prospek perusahaan.Q
Mengapa Bank of America tetap optimis terhadap saham Nvidia?A
Bank of America menyebut Nvidia sebagai salah satu pilihan utama di sektor semikonduktor meskipun ada tantangan dari tarif.Q
Apa yang dikatakan CEO Nvidia tentang dampak tarif?A
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa tarif akan memiliki sedikit dampak jangka pendek pada perusahaan.