Minyak Tetap Menguat di Tengah Pembicaraan Sanksi Sementara IEA Mempertahankan Pandangan Bearish
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Tetap Menguat di Tengah Pembicaraan Sanksi Sementara IEA Mempertahankan Pandangan Bearish

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
12 Desember 2024 pukul 12.16 WIB
98 dibaca
Share
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan selama tiga hari, di tengah komentar dari AS yang menunjukkan kemungkinan pembatasan lebih ketat terhadap aliran minyak dari Rusia dan Iran. Harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.22 juta ($74) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.15 juta ($70) . Sekretaris Keuangan AS, Janet Yellen, menyatakan bahwa harga minyak yang rendah dapat memungkinkan tindakan lebih lanjut terhadap Rusia. Selain itu, ada harapan bahwa permintaan minyak yang menurun, terutama dari China, dan meningkatnya pasokan dapat menyebabkan kelebihan pasokan tahun depan.
OPEC juga telah mengurangi proyeksi pertumbuhan permintaan global untuk tahun ini dan tahun depan. Di sisi lain, data dari AS menunjukkan penurunan besar dalam persediaan minyak di Cushing, Oklahoma, tetapi produksi nasional justru meningkat ke level tertinggi baru. Di China, konferensi ekonomi yang berlangsung dua hari diharapkan akan memberikan sinyal positif mengenai dukungan kebijakan yang lebih kuat untuk pertumbuhan ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga minyak baru-baru ini?
A
Harga minyak stabil setelah tiga hari mengalami kenaikan.
Q
Siapa yang memberikan komentar tentang kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia?
A
Komentar tersebut datang dari Janet Yellen, Sekretaris Perbendaharaan AS.
Q
Apa yang diharapkan dari konferensi kerja ekonomi pusat di Cina?
A
Konferensi diharapkan memberikan sinyal positif tentang dukungan kebijakan yang lebih kuat.
Q
Bagaimana OPEC memproyeksikan pertumbuhan permintaan global?
A
OPEC kembali memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan global untuk tahun ini dan tahun depan.
Q
Apa dampak data inflasi AS terhadap pasar minyak?
A
Data inflasi AS yang baik mendukung harapan pemotongan suku bunga, yang dapat mempengaruhi permintaan minyak.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Stabil dengan Data China yang Lemah dan Stok AS dalam FokusYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
74 dibaca
Minyak Stabil dengan Data China yang Lemah dan Stok AS dalam Fokus
Minyak Stabil Setelah Sesi Volatil di Tengah Tanda-Tanda Pasar yang Lebih KetatYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
49 dibaca
Minyak Stabil Setelah Sesi Volatil di Tengah Tanda-Tanda Pasar yang Lebih Ketat
Minyak Turun Setelah Sesi Volatil Saat Keuntungan Awal Tahun MemudarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
51 dibaca
Minyak Turun Setelah Sesi Volatil Saat Keuntungan Awal Tahun Memudar
Minyak Turun karena Data Tiongkok yang Lesu Melemahkan Prospek PermintaanYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
82 dibaca
Minyak Turun karena Data Tiongkok yang Lesu Melemahkan Prospek Permintaan
Minyak Siap Mengalami Kenaikan Mingguan seiring Pandangan Sanksi Mengimbangi Masalah Kelebihan PasokanYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
69 dibaca
Minyak Siap Mengalami Kenaikan Mingguan seiring Pandangan Sanksi Mengimbangi Masalah Kelebihan Pasokan
Minyak Menguat karena Potensi Sanksi yang Lebih Ketat terhadap Rusia, Pembelian oleh AlgoritmaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
73 dibaca
Minyak Menguat karena Potensi Sanksi yang Lebih Ketat terhadap Rusia, Pembelian oleh Algoritma