NASA mengumumkan penundaan lebih lanjut dalam misi bulan Artemis.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: NASA mengumumkan penundaan lebih lanjut dalam misi bulan Artemis.

Reuters
DariĀ Reuters
06 Desember 2024 pukul 12.02 WIB
82 dibaca
Share
NASA mengumumkan bahwa program Artemis, yang bertujuan mengirim astronot kembali ke bulan, mengalami penundaan. Misi Artemis II, yang akan mengirim astronot mengelilingi bulan, kini dijadwalkan pada April 2026, sementara misi pendaratan Artemis III direncanakan pada pertengahan 2027. Penundaan ini terjadi setelah NASA melakukan pemeriksaan pada kapsul Orion dan pelindung panasnya, yang mengalami kerusakan saat misi percobaan sebelumnya. Program Artemis diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 1.53 quadriliun ($93 miliar) hingga tahun 2025.
Program Artemis bertujuan untuk tidak hanya mengirim astronot ke bulan, tetapi juga membangun pangkalan lunar yang dapat mendukung misi ke Mars di masa depan. Meskipun telah ada kemajuan, seperti peluncuran Orion tanpa awak pada tahun 2022, program ini juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk biaya yang meningkat dan penundaan. NASA berharap untuk tetap melanjutkan rencana Artemis meskipun ada perubahan kebijakan di pemerintahan baru yang akan datang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari program Artemis yang dikembangkan oleh NASA?
A
Tujuan dari program Artemis adalah untuk mengembalikan astronot ke bulan dan membangun pangkalan lunar untuk misi masa depan ke Mars.
Q
Siapa yang mengumumkan penundaan dalam program Artemis?
A
Bill Nelson, Administrator NASA, yang mengumumkan penundaan dalam program Artemis.
Q
Apa yang menyebabkan penundaan misi Artemis II?
A
Penundaan misi Artemis II disebabkan oleh masalah pada kapsul Orion dan desain pelindung panas yang perlu diperbaiki.
Q
Apa peran SpaceX dalam program Artemis?
A
SpaceX terlibat dalam pengembangan Starship yang akan digunakan untuk misi pendaratan astronot di bulan dalam program Artemis.
Q
Siapa yang dipilih untuk menggantikan Bill Nelson sebagai kepala NASA?
A
Jared Isaacman dipilih untuk menggantikan Bill Nelson sebagai kepala NASA.

Rangkuman Berita Serupa

NASA, yang sibuk dengan misi astronaut, mendapatkan tambahan waktu satu minggu untuk mengajukan rencana pemutusan hubungan kerja massal.Reuters
Sains
1 bulan lalu
28 dibaca
NASA, yang sibuk dengan misi astronaut, mendapatkan tambahan waktu satu minggu untuk mengajukan rencana pemutusan hubungan kerja massal.
NASA, SpaceX menunda penerbangan yang seharusnya mengambil astronaut yang terjebak.Reuters
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
NASA, SpaceX menunda penerbangan yang seharusnya mengambil astronaut yang terjebak.
Intuitive Machines memulai misi pendaratan bulan kedua dengan pendarat Athena.Reuters
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca
Intuitive Machines memulai misi pendaratan bulan kedua dengan pendarat Athena.
Kepergian pejabat kunci NASA menambah ketidakpastian atas program bulan AS.Reuters
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca
Kepergian pejabat kunci NASA menambah ketidakpastian atas program bulan AS.
Peralihan kapsul NASA-SpaceX siap membawa astronot Starliner pulang beberapa hari lebih cepat.Reuters
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
Peralihan kapsul NASA-SpaceX siap membawa astronot Starliner pulang beberapa hari lebih cepat.
Boeing memperingatkan karyawan program roket bulan tentang pemutusan hubungan kerja.Reuters
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca
Boeing memperingatkan karyawan program roket bulan tentang pemutusan hubungan kerja.
ispace Jepang dan Firefly dari AS meluncurkan pendarat bulan komersial.Reuters
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca
ispace Jepang dan Firefly dari AS meluncurkan pendarat bulan komersial.