Menyeimbangkan Ambisi dan Kesejahteraan: FOMO di Tempat Kerja yang Berbasis Keterampilan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Menyeimbangkan Ambisi dan Kesejahteraan: FOMO di Tempat Kerja yang Berbasis Keterampilan

Forbes
Dari Forbes
11 Desember 2024 pukul 14.00 WIB
70 dibaca
Share
Praveen Andapalli, CEO dari Vitel Global Communications dan Varun Digital Media, menekankan pentingnya pekerjaan yang bermakna dan pertumbuhan karyawan. Ia melihat bahwa banyak karyawan yang ingin belajar keterampilan baru untuk meningkatkan karier mereka, tetapi sering kali merasa tertekan karena takut ketinggalan (FOMO) dalam pengembangan diri. Untuk mengatasi masalah ini, Andapalli dan timnya menciptakan rencana yang memungkinkan karyawan untuk merencanakan waktu belajar mereka tanpa mengganggu produktivitas kerja. Mereka mendorong karyawan untuk fokus pada keterampilan yang relevan dengan pekerjaan mereka dan memberikan kesempatan untuk menerapkan keterampilan baru dalam proyek nyata.
Dengan pendekatan ini, karyawan merasa lebih terlibat dan puas dengan pekerjaan mereka, serta mengalami peningkatan produktivitas. Andapalli juga mengajak pemimpin lain untuk menerapkan strategi serupa, dengan memberikan alat, waktu, dan kepercayaan kepada tim mereka. Dengan menciptakan lingkungan di mana pembelajaran berjalan seiring dengan produktivitas, perusahaan dapat membangun budaya pertumbuhan dan inovasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Praveen Andapalli dan apa perannya?
A
Praveen Andapalli adalah CEO dari Vitel Global Communications dan Varun Digital Media, yang mendorong pertumbuhan karyawan dan pekerjaan yang bermakna.
Q
Apa yang dimaksud dengan FOMO dalam konteks artikel ini?
A
FOMO dalam konteks artikel ini merujuk pada ketakutan karyawan untuk ketinggalan dalam pengembangan keterampilan yang dapat meningkatkan karir mereka.
Q
Bagaimana cara perusahaan mengatasi masalah pembelajaran karyawan?
A
Perusahaan mengatasi masalah pembelajaran karyawan dengan memperkenalkan proses peninjauan rencana pembelajaran dan menyediakan jalur pembelajaran yang sesuai dengan peran mereka.
Q
Apa manfaat dari pengaturan 'Learning Hours' bagi karyawan?
A
Pengaturan 'Learning Hours' membantu karyawan untuk fokus pada pembelajaran tanpa mengganggu tenggat waktu pekerjaan, meningkatkan produktivitas.
Q
Mengapa penting untuk memiliki rencana pembelajaran yang terstruktur?
A
Rencana pembelajaran yang terstruktur penting untuk memastikan bahwa karyawan dapat belajar dengan efektif tanpa merasa terbebani oleh tugas yang ada.

Rangkuman Berita Serupa

Buku Panduan Usaha Kecil: Mengatasi Tantangan di Pasar yang KompetitifForbes
Bisnis
3 bulan lalu
53 dibaca
Buku Panduan Usaha Kecil: Mengatasi Tantangan di Pasar yang Kompetitif
Bagaimana Mengubah Ketidakpastian Menjadi Kekuatan Positif di Dalam Organisasi AndaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
34 dibaca
Bagaimana Mengubah Ketidakpastian Menjadi Kekuatan Positif di Dalam Organisasi Anda
Bagaimana AI dan Pelatihan Imersif Dapat Mendefinisikan Ulang Pembangunan KeterampilanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
67 dibaca
Bagaimana AI dan Pelatihan Imersif Dapat Mendefinisikan Ulang Pembangunan Keterampilan
Membangun Ketangkasan Melalui Budaya Pembelajaran BerkelanjutanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
126 dibaca
Membangun Ketangkasan Melalui Budaya Pembelajaran Berkelanjutan
Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang DewasaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
107 dibaca
Kembali ke Kantor? Pemimpin Ini Memperlakukan Karyawan Seperti Orang Dewasa
Loyalitas Tim Teknologi: Cara Mempertahankan Bakat Bernilai TinggiForbes
Bisnis
4 bulan lalu
138 dibaca
Loyalitas Tim Teknologi: Cara Mempertahankan Bakat Bernilai Tinggi