Bagaimana Proofpoint Mendefinisikan Ulang Pertahanan Ancaman Siber
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Proofpoint Mendefinisikan Ulang Pertahanan Ancaman Siber

Forbes
Dari Forbes
11 Desember 2024 pukul 00.59 WIB
66 dibaca
Share
Sumit Dhawan baru saja merayakan satu tahun sebagai CEO Proofpoint, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber. Di bawah kepemimpinannya, Proofpoint telah berinovasi dengan mengembangkan kecerdasan buatan berbasis niat, yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi dan memblokir ancaman yang sulit ditangkap oleh metode tradisional. Dhawan menjelaskan bahwa pendekatan baru ini membantu mereka mengatasi tantangan keamanan yang muncul dari lingkungan kerja hybrid dan penggunaan aplikasi SaaS yang semakin meningkat. Salah satu pencapaian penting adalah peluncuran platform keamanan yang berfokus pada manusia, yang dirancang untuk melindungi komunikasi dan data di perusahaan.
Dhawan juga menekankan pentingnya email sebagai saluran komunikasi yang tetap vital meskipun ada banyak perubahan digital. Dengan meningkatnya ketergantungan pada email, Proofpoint telah memperluas kemampuan pertahanan ancamannya untuk mencakup perlindungan kolaborasi dan komunikasi terpercaya. Melalui akuisisi strategis dan inovasi, Proofpoint berkomitmen untuk membantu perusahaan mengadopsi kecerdasan buatan dengan aman, tanpa mengorbankan keamanan data. Dhawan optimis bahwa dengan fondasi yang kuat, Proofpoint akan terus berkembang dan memberikan solusi yang lebih baik untuk mengelola risiko di dunia yang semakin dipengaruhi oleh AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO Proofpoint?
A
Sumit Dhawan menjabat sebagai CEO Proofpoint.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Proofpoint di bawah kepemimpinan Sumit Dhawan?
A
Fokus utama Proofpoint di bawah kepemimpinan Sumit Dhawan adalah mengembangkan AI berbasis niat dan platform keamanan manusia.
Q
Apa yang dimaksud dengan platform keamanan manusia yang diluncurkan oleh Proofpoint?
A
Platform keamanan manusia yang diluncurkan oleh Proofpoint dirancang untuk mengelola risiko manusia dan melindungi data dalam lingkungan kerja hybrid.
Q
Bagaimana Proofpoint mengatasi tantangan keamanan yang muncul dari penggunaan SaaS?
A
Proofpoint mengatasi tantangan keamanan dari penggunaan SaaS dengan menyediakan perlindungan kolaborasi dan manajemen risiko data.
Q
Apa tujuan Proofpoint untuk tahun 2025?
A
Tujuan Proofpoint untuk tahun 2025 adalah untuk membuat platform mereka nyata bagi pelanggan dan memberdayakan mereka dalam mengelola risiko manusia dan data.

Rangkuman Berita Serupa

AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak TerkecualiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
93 dibaca
AI Mengubah Segalanya—Keamanan Siber Tidak Terkecuali
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak TerdugaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
98 dibaca
7 Pelajaran Dari Setahun Serangan Siber yang Tak Terduga
Prioritas Keamanan Siber untuk 2025: Apa yang Harus Diperhatikan oleh Para PemimpinForbes
Teknologi
3 bulan lalu
82 dibaca
Prioritas Keamanan Siber untuk 2025: Apa yang Harus Diperhatikan oleh Para Pemimpin
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik FondasinyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya
Keamanan Siber di 2025: Peran CISO yang Berkembang, Regulasi Baru, dan LainnyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
49 dibaca
Keamanan Siber di 2025: Peran CISO yang Berkembang, Regulasi Baru, dan Lainnya
Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPDForbes
Teknologi
4 bulan lalu
77 dibaca
Praktik Terbaik Keamanan Siber untuk Dunia Pasca Pelanggaran NPD
Risiko yang Semakin Meningkat dari Serangan Siber yang Dihasilkan oleh AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
51 dibaca
Risiko yang Semakin Meningkat dari Serangan Siber yang Dihasilkan oleh AI