Courtesy of Axios
Saat musim belanja liburan, banyak penipuan paket pengiriman yang terjadi, di mana penipu berpura-pura menjadi perusahaan pengiriman seperti USPS, UPS, dan FedEx melalui pesan teks dan email. Menurut data FBI, orang Amerika kehilangan sekitar Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) pada tahun 2023 akibat penipuan ini. Sekitar satu dari lima upaya penipuan dimulai melalui pesan teks atau aplikasi pesan seperti WhatsApp. Penting untuk diingat bahwa USPS tidak akan menghubungi konsumen melalui pesan teks kecuali konsumen yang meminta.
Ada dua jenis penipuan yang umum, yaitu smishing (penipuan melalui pesan teks) dan phishing (penipuan melalui email), yang bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan. Laporan menunjukkan bahwa hampir setengah dari orang dewasa di Amerika telah mengalami penipuan online. Untuk menghindari penipuan pengiriman, disarankan untuk mendaftar akun dengan perusahaan pengiriman dan melaporkan pesan yang mencurigakan ke FTC.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan smishing dan phishing?A
Smishing adalah bentuk serangan siber yang melibatkan pesan teks, sedangkan phishing dilakukan melalui email.Q
Berapa banyak kerugian yang dialami oleh warga Amerika akibat penipuan pada tahun 2023?A
Warga Amerika kehilangan sekitar $1,3 miliar akibat penipuan pada tahun 2023.Q
Apa yang harus dilakukan jika menerima pesan teks yang mencurigakan?A
Jika menerima pesan teks yang mencurigakan, konsumen dapat meneruskan pesan tersebut ke 7726 (SPAM) atau melaporkannya ke FTC.Q
Siapa yang memberikan peringatan tentang penipuan pengiriman?A
USPS dan penyedia layanan pengiriman lainnya memberikan peringatan kepada konsumen tentang penipuan pengiriman.Q
Apa yang dapat dilakukan konsumen untuk melindungi diri dari penipuan ini?A
Konsumen dapat mendaftar untuk akun dari penyedia pengiriman utama untuk melacak paket secara sah.